ZONA PRIANGAN - Para pejabat Dorna dan FIM terkesan dengan kemajuan konstruksi sirkuit jalan raya Mandalika yang baru di Indonesia selama kunjungannya baru-baru ini.
Namun, target sementara adalah menjadi tuan rumah seri balapan motor jalanan World Superbike pada 14 November 2021.
Mengingat pandemi corona atau COVID-19 yang masih berlangsung, semua pihak yang terlibat sepakat untuk mengadakan FIM MotoGP World Championship Grand Prix pertama di lintasan di trek di bagian pertama musim 2022, pada prinsipnya selama bulan Maret. '
Hingga saat ini, Mandilka sudah tercatat sebagai sirkuit cadangan resmi untuk kalender 2021 dan menargetkan homologasi pada Juni mendatang.
Meskipun demikian, balapan MotoGP belum bisa digelar di Mandalika pada akhir tahun ini dengan kemungkinan sesi tes bersama dengan balapan flyaway Asia, jika terbukti memungkinkan.
“Saya mendukung penuh ajang MotoGP yang akan diselenggarakan pada Maret 2022,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Marc Marquez Siap untuk Kembali Turun Balapan di Portimao Akhir Pekan Ini
“Ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional dari pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keamanan pengunjung domestik dan internasional," tambahnya.
Pada Maret tahun depan akan menempatkan Mandilka di seri kedua musim 2022, setelah seri pembuka di Qatar. Meskipun ada juga rumor bahwa Phillip Island mungkin akan pindah dari Oktober menjadi awal tahun.
Kunjungan ke Lombok, tempat sirkuit sedang dibangun, dilakukan oleh FIM Grand Prix Safety Officer Franco Uncini, Dorna Race Direction Representative Loris Capirossi dan Dorna Sports Managing Director Carlos Ezpeleta.
Baca Juga: Kerentanan WhatsApp Ditemukan yang Memungkinkan Penyerang Menangguhkan Akun Anda dari Jarak Jauh
“Kami berterima kasih kepada FIM dan Dorna yang telah datang dan melaksanakan technical visit yang berjalan dengan baik dan sesuai harapan mereka,” ujar Presiden Direktur ITDC Abdulbar M. Mansoer.
"Dengan mengetahui bulan pasti untuk acara MotoGP, kami yakin akan fokus menyelesaikan proyek pengembangan Mandalika International Street Circuit, sekaligus memaksimalkan nilai yang ditawarkan acara olahraga kelas dunia ini," tambahnya.
"Kunjungan ke Lombok sangat sukses dan kami dapat memastikan bahwa Mandalika International Street Circuit akan menjadi salah satu tempat terpenting dalam kalender di masa depan," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
"Kami juga tahu bahwa suporter dari Indonesia akan hadir secara besar-besaran dan GP akan menjadi salah satu yang paling ikonik sepanjang musim. Indonesia adalah pasar utama, tidak hanya untuk Dorna tetapi juga untuk semua pemangku kepentingan Kejuaraan," pungkasnya.
Grand prix motor Indonesia terakhir digelar di Sentul pada 1997.***