ZONA PRIANGAN - Judul event yang dikibarkan, jelas mengarah pada kerinduan para penggemar dan penggila otomotif hobi untuk bisa berkumpul kembali walau masa pandemi belum lagi bisa pergi.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, event berjuluk "Lost & Found Car Enthusiast, Iftar and Charity" menegaskan hasrat penyelenggaranya untuk bisa berkumpul bersama para pencinta otomotif hobi.
Penyelenggaranya adalah Wahon, yang berkolaborasi dengan komunitas Retro Bandung serta didukung oleh FK3O (Forum Komunikasi Klub & Komunitas Otomotif).
Wahon berangan-angan menjadi event organizer otomotif sekelas dan sebesar Kelpie, yang pernah merajai urusan penyelenggaraan event otomotif hobi di awal 1990-an hingga medio tahun 2000-an.
Event "Lost & Found Car Enthusiast, Iftar and Charity" digelar di Saoeng Soenda di bilangan Jalan Soekarno Hatta 571 (Pabrik Badjoe), Minggu 2 Mei 2021.
Baca Juga: Ford GPW Military Jeep 1944, Menikmati Sensasi Kendaraan Peninggalan Perang
Walaupun terkesan minim persiapan, namun venue yang ada disesaki oleh lebih kurang 225 mobil hobi dari 42 klub atau komunitas otomotif yang ada di Bandung dan kota-kota lain di Jawa Barat.
Terlihat mobil-mobil hobi yang lebih banyak dari jenis klasik dan retro, atau kendaraan kompetisi yang dipajang di area pameran.
Cukup menonjol adalah keberadaan unit Chevrolet Fleetline Deluxe tahun 1952 berkelir ungu yang jadi properti Pickerstore, kemudian ada juga Toyota Bundera lengkap dengan camper untuk adventure, kemudian Ford Pickup Classic serta VW Beetle tua di sudut strategis.
Baca Juga: Di Max Off-road 4x4 Specialist, Seni Restorasi dan Modifikasi Menemukan Bentuk Terbaiknya
"Kami juga menggelar fun contest untuk 15 kategori lomba. Tidak terlalu serius, namun semangat untuk berkumpul melepas rindu bersama kawan sehobi bisa terealisasi," kata Anton Mulyana, Ketua Penyelenggara "Lost & Found Car Enthusiast, Iftar and Charity".
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Rifat Sungkar, pereli nasional yang juga memiliki hobi dan perhatian terhadap eksistensi mobil-mobil hobi berkarakter retro klasik.
"Semoga acara-acara seperti ini dapat menjadi contoh dan bisa memacu pulihnya dunia otomotif hobi di pentas nasional. Dimana walaupun dengan persiapan seadanya bisa mengumpulkan lebih dari 40 komunitas otomotif," kata Rifat.
Baca Juga: Bugatti Baby II, Mobil ‘Mainan’ Seharga Hampir Rp 1 Miliar
Rifat Sungkar yang baru saja didaulat menjadi salah satu Wakil Ketua PP IMI dibawah kepemimpinan Ketua PP IMI 2021 - 2024 Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa kedepannya klub bisa mendorong dan mendukung IMI untuk bisa membuat program yang baik.
Bisa memfasilitasi klub-klub untuk bisa berkiprah memajukan dunia otomotif nasional, tentu dengan terlebih dahulu bergabung dan mendaftar di IMI untuk mendapat berbagai kemudahan.***