Berlangsung Dramatis, Jack Miller Memenangi GP Prancis

17 Mei 2021, 10:27 WIB
Jack Miller memenangi GP Prancis yang berlangsung dramatis. /Crash.net/ Crash.net

ZONA PRIANGAN - Jack Miller bergabung dengan Fabio Quartararo sebagai pemenang dua balapan MotoGP yang diraih secara beruntun pada musim balapan 2021 ketika balapan MotoGP berlangsung kisruh di Le Mans.

Dikutip dari Crash, Miller menguasai balapan yang digambarkan sebagai kondisi yang berbahaya, di mana balapan dimulai dengan menggunakan ban kering, sebelum akhirnya hujan melanda Circuit de la Sarthe ketika balapan sudah berlangsung sebanyak empat lap.

Pebalap Australia yang menggunakan perangkat holeshot Ducati, setelah mengatakan itu tidak mungkin terjadi di awal balapan akhir pekan, sempat memimpin balapan sebelum akhirnya Maverick Vinales kembali unggul pada lap kedua.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 17 Mei 2021: Al Murka karena Nino akan Ajak Reyna Tes DNA, Elsa Hamil dari Siapa?

Tapi saat hujan melanda, Vinales harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalannya, saat rekan setimnya Fabio Quartararo, Alex Rins dan Marc Marquez semuanya berhasil melewatinya.

Saat pebalap mendekati jalur pit lane pada lap keenam, Marquez dengan mudah menjadi pebalap tercepat di trek dan melewati Rins. Sementara Miller sempat melebar dan masuk ke lapisan kerikil, untungnya dia berhasil tetap di atas Desmosedici-nya.

Marquez masuk pit bersama pemimpin balapan Quartararo, tetapi mampu memimpin setelah pertukaran motor yang brilian. Rins juga berhasil melewati pebalap Prancis itu di pit lane, namun pebalap Suzuki itu langsung terjatuh saat dia berbelok ke kanan di tikungan Dunlop.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Rossi Lebih Konstan, Bisa Mengerem Lebih Dalam, Masuk Tikungan Lebih Cepat

Ini berarti Marquez memimpin atas Quartararo saat juara dunia delapan kali ini mulai menarik diri dari pebalap Yamaha tersebut.

Ini mengingatkan pada balapan 'flag-to-flag' sebelumnya, di mana Marquez kemudian mendominasi, tetapi tidak terjadi di Le Mans, saat ia jatuh di tikungan terakhir.

Miller menyodok ke posisi kedua setelah kecelakaan yang menimpa Rins dan Marquez, tapi saat dia mulai menutup jarak, pebalap Ducati itu mendapat dua penalti 'long lap' seperti yang dilakukan oleh Francesco Bagnaia karena ngebut di pit.

Baca Juga: Eropa Diguncang Demo atas Pertumpahan Darah di Gaza, Bentrok di Kedubes Israel di London, 9 Polisi Terluka

Tetapi Miller memiliki keunggulan kecepatan di atas Quartararo, pemenang balapan Jerez itu masih berhasil menutup celah dan memimpin, posisi yang dia pertahankan hingga akhir.

Drama terus terjadi di GP Le Mans ini, dua pebalap Aprilia yakni Lorenzo Savadori dan Aleix Espargaro mengalami masalah mekanis di motornya, sementara Rins dan Marquez terjatuh dari motornya.

Pembalap lainnya yang mengalami kecelakaan termasuk Franco Morbidelli di lap pertama karena dia harus menghindari aksi Pol Espargaro yang memiliki momen besar di sektor ketiga. Sementara Joan Mir juga terjatuh di lap keenam sebelum dia bisa masuk ke pit lane.

Baca Juga: Beberapa Sesi Zoom Meeting yang Dianggap Aneh, Lucu, Vulgar, hingga Ada Hubungan Intim dan Ibu Telanjang

Tepat pada pertengahan balapan, Zarco menjadi pebalap tercepat di trek saat ia melewati Takaaki Nakagami sebelum berusaha mengejar dua pebalap di depannya.

Kecepatan Zarco tak ada henti-hentinya, saat ia berhasil memangkas 'gap' sebanyak dua detik dari catatan waktu satu lap dari Quartararo yang berada di depannya, sebelum melewatinya secara instan setelah mengejar rekan senegaranya itu dengan lima lap tersisa.

Zarco melaju lebih cepat dari Miller yang memimpin balapan, marginnya tidak cukup baginya untuk mengejar pebalap berusia 26 tahun itu.

Kemenangan Miller merupakan kemenangan ketiga dalam karir MotoGP, sementara Zarco juga meraih podium ketiganya tahun ini.

Baca Juga: Heize Merilis Foto Teaser Untuk Mini-Album Ketujuh 'Happen'

Podium ketiga menjadi milik Quartararo dan sekaligus menempatkan pebalap Monster Energy Yamaha itu kembali memimpin klasemen kejuaraan, tetapi hanya unggul satu poin dari Bagnaia.

Danilo Petrucci meraih hasil terbaiknya bersama tim Tech 3 KTM tahun ini saat ia finis di urutan kelima. Pebalap asal Italia itu berhasil tampil lebih cepat dari Alex Marquez untuk mengunci posisi kelima, sementara pembalap Spanyol itu finis keenam yang juga merupakan hasil terbaiknya di musim 2021.

Nakagami tidak dapat mempertahankan posisi balapan awalnya di urutan keempat, karena ia akhirnya finis di urutan ketujuh, sementara Espargaro harus puas berada di urutan kedelapan, Iker Lecuona kesembilan dan Vinales melengkapi sepuluh besar.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Crash.net

Tags

Terkini

Terpopuler