Xiaomi Meluncurkan Teknologi Percontohan yang Dikembangkan secara Internal untuk Mengemudi Otonom

16 Agustus 2022, 14:02 WIB
Awalnya Xiaomi mengumumkan masuknya ke segmen kendaraan listrik pintar pada bulan Maret tahun ini. /Xiaomi

ZONA PRIANGAN - Lei Jun, CEO Xiaomi, mengumumkan laporan soal kemajuan pertama dari proyek mereka yang dinamai sebagai Xiaomi Pilot Technology untuk mengemudi secara otonom. Xiaomi, dalam blog resminya, memperkenalkan solusi mengemudi otonom terbarunya yang dikembangkan sepenuhnya internal yang disebut Teknologi Pilot.

Perusahaan itu telah berjanji untuk menginvestasikan 3,3 miliar Renminbi atau sekitar Rp7,1 triliun dalam pengembangan fase R&D pertama dari teknologi penggerak otonomnya.

Untuk tim R&D tahap pertama, Xiaomi telah mempekerjakan lebih dari 500 ahli dari seluruh dunia. Perusahaan awalnya mengumumkan masuknya ke segmen kendaraan listrik pintar pada Maret 2021.

Baca Juga: Program Pengujian Bisnis Layanan Mobilitas Kendaraan Otonom Honda-Cruise Segera Dimulai

Jun, selama pembukaan, juga merilis video uji jalan langsung dari teknologi mengemudi otonomnya. Video uji coba menunjukkan pendekatan mengemudi dengan bantuan teknologi yang aman dan cerdas dalam berbagai skenario termasuk putaran balik, bundaran, dan mengemudi menuruni bukit terus menerus.

Teknologi Percontohan hadir dengan algoritma canggih. Ia mampu menangani sejumlah skenario, seperti yang ditambahkan dalam daftar lengkapnya.

"Teknologi mengemudi otonom Xiaomi mengadopsi pendekatan tumpukan penuh yang dikembangkan sendiri, dan proyek ini telah membuat kemajuan melampaui harapan," kata Jun, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

Baca Juga: Seratus Juta Orang akan Terdampak 'Sabuk Panas Ekstrem' yang akan Melanda AS di Tahun 2053

Untuk fokus pada kemampuan strategis industri jangka panjang, Xiaomi akan menginvestasikan uangnya sebesar 2 miliar Renminbi lagi atau sekitar Rp4,3 triliun. Ini akan mencakup lebih dari sepuluh perusahaan hulu dan hilir di bidang mengemudi otonom. Di bawah perusahaan, Xiaomi akan bertanggung jawab atas sensor inti, aktuator inti, pengontrol domain, dan banyak lagi.

Pada fase pertama, Xiaomi Pilot Technology bekerja untuk membangun armada 140 unit kendaraan uji.

Proyek ini akan menjadi upaya Xiaomi untuk mengadopsi pendekatan tumpukan penuh yang dikembangkan sendiri untuk teknologi mengemudi otonom, yang mencakup semua area inti. Dengan ini, algoritma mengemudi otonom akan dengan cepat diulang berdasarkan kebutuhan pengguna.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler