Rossi Terkesan Performa Suzuki, Berharap Yamaha Bekerja Keras Usai GP Austria

25 Agustus 2020, 15:52 WIB
Rossi berharap Yamaha bekerja keras setelah GP Austria, The Doctor terkesan dengan performa Suzuki.*/CRASH.NET /

ZONA PRIANGAN - Valentino Rossi mengatakan bahwa Yamaha harus bekerja keras setelah MotoGP Austria yang mengalami kesulitan dan berharap performa yang lebih baik di trek masa depan, terkesan dengan performa mesin Suzuki.

The Doctor meninggalkan Austria setelah finis sebagai pebalap teratas Yamaha di kedua putaran Red Bull Ring pada MotoGP World Championship.

Tapi tempat kelima dan kesembilan dalam sepasang balapan yang dimulai ulang itu, tidak terlalu dirayakan oleh juara dunia sembilan kali MotoGP itu.

Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Lipat, Akhir Agustus, Mulai Brompton, Polygon, Pacific dan United Bike

Rossi melakukan start di grid ke-14 untuk balapan Styrian yang digelar pada Minggu, il dottore memanfaatkan perangkat 'holeshot' pada Yamaha YZR-M1 nya dan berhasil merangksek ke depan yakni urutan kesembilan pada lap pembukaan.

Namun, pemilik nomor balap nomor #46 itu turun ke posisi ke-11 ketika balapan dihentikan karena meledaknya sistem rem karena 'overheat' yang ada di Yamaha YZR-M1 rekan setimnya Maverick Vinales.

Rossi, yang telah beralih ke sistem Brembo dengan spesifikasi yang lebih baru pada balapan akhir pekan ini, mengatakan bahwa performa remnya tidak fantastis pada balapan pertama tetapi dinilai bagus selama balapan kedua.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Polygon, 24 Agustus 2020 Mulai dari MTB, BMX, hingga Sepeda Lipat

Di Race 2, Rossi masih konsisten dengan posisinya di urutan ke-9 pada lap pertama dari 12-lap restart, Rossi finis di posisi yang sama, terpaut 4,5 detik dari pemenang balapan Miguel Oliveira.

"Kami tahu bahwa di trek ini kami mengalami banyak kesulitan, karena di sini kecepatan tertinggi sangat penting dan tahun ini perbedaan kecepatan tertinggi sangat besar, sangat sulit untuk dikendalikan," kata Rossi, yang kecepatan terbaik di balapan akhir pekannya adalah 310,3 km/jam dibandingkan dengan 320,4km/jam yang berhasil dicatat oleh Andrea Dovizioso di atas Ducati," kata Valentino Rossi, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari laman Crash.

"Sejak tahun lalu seperti ini, dan kami banyak membesut motor untuk memperbaiki situasi, tetapi tahun ini situasinya sangat mirip. Jadi di sini Anda memiliki banyak lintasan lurus yang panjang, dan kami kesulitan," tambahnya.

Baca Juga: Harga Terkini Sepeda Balap Polygon, Pekan Ketiga Agustus 2020

"Minggu lalu saya bisa masuk lima besar, karena banyak kecelakaan di depan," tambahnya.

"Hari ini, akhir pekan ini, semua orang memperbaiki masalah mereka dan mereka mampu memberikan kekuatan ekstra yang mereka miliki dibandingkan dengan kami di lapangan, tidak ada yang membuat kesalahan, dan Yamaha yang pertama tiba di posisi ke-9," tambahnya.

Menurut Rossi, masalah tahun ini mirip dengan masalah yang terjadi dalam beberapa tahun lalu. Tapi, Yamaha pun bisa tampil bagus di trek lainnya, seperti di Jerez.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Gunung Polygon Terlaris, Pertengahan Agustus 2020

"Masalahnya kurang lebih mirip dengan tahun-tahun terakhir, tetapi juga benar bahwa di trek lain kami bisa tampil bagus, seperti di Jerez, kami bisa finis di posisi pertama, kedua, dan ketiga," kata Rossi.

"Sekarang kami harus bekerja dan berharap di trek lain, seperti Misano, kami bisa lebih kompetitif, karena itu sangat sulit," tambahnya.

"Tahun lalu kami kuat di Misano dan kami berharap bisa berjuang untuk posisi teratas lagi tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Terkini Harga Sepeda Gunung Dibawah Rp 3 Juta-an, dari Merek United Hingga Polygon

Perjuangan Yamaha di sirkuit Red Bull Ring bertolak belakang dengan wujud mesin empat silinder segaris lainnya, Suzuki GSX-RR, yang sempat unggul di tangan Joan Mir saat balapan dihentikan.

Mir, runner-up pada balapan akhir pekan lalu, akhirnya menempati posisi keempat, meski harus menggunakan ban depan lama untuk Race 2, sementara rekan setimnya Alex Rins harus puas finis di urutan keenam.

Rossi memberikan penilaian terhadap performa motor Suzuki GSX-RR 2020 dalam dua balapan akhir pekan ini dan dinilainya sangat mengesankan.

Baca Juga: PT Piaggio Indonesia Memperluas Jaringan di Bandar Lampung

Jadi masalahnya bukan karena konfigurasi mesin inline-four yang kurang kompetitif, buktinya Suzuki yang sama-sama menggunakan konfigurasi mesin inline-four seperti yang digunakan pada Yamaha YZR-M1, bisa tampil cepat di sirkuit Red Bull Ring.

"Mereka telah bekerja sangat banyak, sangat keras, dan dalam cara yang baik. Jadi, masalah dengan kecepatan tertinggi bukan karena [konfigurasi mesin] inline-four," kata Valentino Rossi.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Ini Belum Mendapatkan Kesempatan Membela Timnas

"Suzuki memiliki daya cengkeram yang lebih besar daripada Yamaha dalam hal akselerasi, tapi juga mesinnya jelas lebih cepat," jelasnya.

"Hari ini saya berada di belakang Rins, dan dari satu tikungan ke tikungan lain, dia berakselerasi jauh lebih cepat dari saya. Jadi itu berarti Suzuki bekerja dengan cara yang benar. Kami berharap bisa meningkat," pungkasnya.

Saat ini, Rossi berada di urutan ketujuh di klasemen sementara MotoGP musim 2020, terpaut 25 angka dari pemimpin klasemen pebalap tim satelit Yamaha Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler