Network
ZONA PRIANGAN - Lalu lintas di jalan raya selama Bulan Ramadan, bukannya sepi justru tambah ramai.
Apalagi menjelang pekan terakhir Bulan Ramadan, volume kendaraan di jalan raya makin padat.
Pengguna kendaraan pada pekan terakhir Bulan Ramadan bisa berniat ngabuburit, belanja ke mall, atau mereka yang berniat mudik.
Baca Juga: Binatang Ini Mendapat Julukan Pembuat Janda, Warga Zambia Sering Menyebutnya Sebagai Bos
Intinya, selama Bulan Ramadan jika berkendaraan, termasuk pengguna motor mesti lebih hati-hati dan waspada.
Berikut beberapa tips yang bisa bermanfaat bagi pengguna motor jika berkendara saat Bulan Ramadan:
1. Pastikan asupan makanan sahur bernutrisi
Saat sahur harus dipastikan asupan makanan harus yang bernutrisi lengkap dan kaya akan serat guna menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Selain makanan, pengendara harus menjaga asupan cairan yang ada di dalam tubuh dengan banyak minum air putih.
2. Mengatur rute jalan
Biasanya waktu di sore hari merupakan waktu terpadat ketika berkendara di bulan Ramadan.
Semua orang pasti akan memburu waktu untuk segera sampai di rumah karena ingin berbuka puasa dengan keluarga.
Baca Juga: Sering Tak Sengaja Melihat Tetangganya Mandi, Wanita Ini Memutuskan untuk Pindah Rumah
Untuk menimalisir dan menghindari kemacetan di jalan-jalan utama menuju lokasi tujuan kita, pengendara harus menentukan rute jalan yang akan dilalui.
Sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan yang ada di smartphone seperti Google Maps untuk menghindari kemacetan.
3. Menjaga toleransi
Tidak hanya menahan rasa haus dan lapar, menjaga emosi juga merupakan salah satu keutamaan dalam berpuasa dan kewajiban ketika berkendara.
Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin
Saling menghargai sesama pengguna jalan itu adalah salah satu hal yang harus dilakukan saat berkendara.
Pengendara juga diharapkan tidak mudah terpancing emosi karena kondisi di jalan raya.
4. Istirahat yang cukup
Apabila merasa mengantuk ketika berkendara jarak jauh segera istirahat. Atau maksimal durasi yang cukup lama sekitar satu sampai dua jam.
Sangat disarankan untuk istirahat terlebih dahulu karena dalam keadaan puasa kondisi tubuh kita akan lebih terasa lemas.
Ketika sudah istirahat yang cukup diharapkan bisa kembali berkendara dengan konsentrasi yang baik.
Pengendara juga harus tetap menggunakan perlengkapan berkendara yang baik dan benar untuk selalu #Cari_Aman.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Pastikan menggunakan helm, masker, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila mengalami kecelakaan di jalan raya.***
