Pejabat lokal sebelumnya mengatakan tidak ada indikasi bahwa ada orang di kursi pengemudi.
NTSB mengatakan mobil itu dilengkapi dengan autopilot, tetapi agar fitur tersebut berfungsi, sistem kendali jelajah dan autosteer yang sadar lalu lintas harus diaktifkan.
Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan
NTSB melakukan tes di lokasi kecelakaan dan menemukan sistem autosteer tidak tersedia di bagian jalan itu.
Tesla Model S dilengkapi dengan sistem penyimpanan data onboard, tetapi para penyelidik mengatakan itu hancur karena terbakar.
Petugas pemadam kebakaran bekerja selama empat jam dan menggunakan lebih dari 30.000 galon air untuk memadamkan api, kata para pejabat pada saat kejadian.
Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai
NTSB belum merilis kemungkinan penyebab kecelakaan itu.***