Penjualan global EV penumpang akan meningkat tajam, melonjak menjadi 14 juta pada 2025 dari 3,1 juta pada 2020, menurut BloombergNEF.
Honda, yang memperoleh sekitar 56% pendapatannya dari Amerika Utara dan sekitar seperempat dari Asia selain Jepang.
Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia
Honda mulai menyelaraskan diri dengan pembuat mobil kuat di luar negeri, tahun lalu membuat perjanjian untuk menggunakan teknologi baterai General Motors Co.
Menurut Toshihiro Mibe, jika diperlukan, Honda tidak akan ragu untuk membentuk aliansi.
Mibe juga memandang, target pemerintah Jepang terkait netralitas karbon merupakan hal yang masuk akal.
Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia
Mibe mengakui, menjual kendaraan tanpa emisi pada tahun 2040 akan menjadi perjuangan yang berat.
Strategi Honda memang banyak dipertanyakan. Apakah target yang dicanangkan cukup realistis.
Pemain yang lebih besar seperti Ford Motor Co. tidak mengharapkan 100% karbon netral sampai tahun 2050.