Ban Uptis Sangat Unik, Tak Perlu Dipompa, Tak Perlu Khawatir Kempes atau Bocor

- 3 Juli 2021, 18:15 WIB
Michelin bekerja sama dengan General Motors untuk membuat ban tanpa udara.*
Michelin bekerja sama dengan General Motors untuk membuat ban tanpa udara.* /GM/

ZONA PRIANGAN – Banyak orang mungkin euforia dengan adanya mobil masa depan yang sepenuhnya bertenaga listrik.

Sedikit saja yang berharap inovasi baru pada roda dan bannya. Namun Michelin membuat kejutan dengan menciptakan ban tanpa angin.

Michelin telah bermitra dengan General Motors untuk membuat generasi baru ban tanpa udara.

Baca Juga: Euro 2020: Prancis Lawan Swiss Diulang, Itu Bunyi Petisi yang Ditandatangani 270.000 Orang

Ban itu untuk kendaraan penumpang yang anti-gembos, ramah lingkungan, dan meminimalisir bahaya di jalanan.

Dua perusahaan ini juga mengumumkan kesepakatan kerja sama riset untuk menguji coba purwarupa ban Uptis.

Uji coba ini akan dimulai pada kendaraan Chevrolet Bolt EV, dalam kondisi jalanan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Antoine Griezmann: Kecewa Tidak Bisa Berhubungan Seks

Mereka bermaksud memperkenalkan Uptis pada kendaraanmodel penumpang di awal tahun 2024.

Ban ini disebut Sistem Ban Unik Anti-Bocor (Unique Puncture-proof Tire System) atau disingkat Uptis, tengah direkayasa ulang untuk kendaraan penumpang masa kini.

Juga cocok untuk kendaraan dan armada masa depan, mobil otonom, listrik, atau aplikasi lainnya, yang akan memberikan ban hampir tanpa perawatan untuk memaksimalkan kemampuan operasinya.

Baca Juga: Mulai 19 Juli 2021, Warga Boleh Tidak Mengenakan Masker Tanpa Jaga Jarak Lagi

Michelin mengatakan ban Uptis, yang dibuat dari karet komposit dan fiberglass.

Keberadaannya mampu menunjang bobot kendaraan pada kecepatan di jalanan berkat pengembangan material dan strukturnya.

Perusahaan ini mengatakan sistem ban tanpa udara akan mengurangi risiko bocor dan meledak selain mengatasi penurunan cepat usia pakai akibat kekurangan atau kelebihan angin.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Diketahui hampir 200 juta ban setiap tahun di dunia cepat menjadi rongsokan akibat bocor dan tak seimbang.

Pada 2014, perusahaan ini mengumumkan instalasi baru senilai USD50 juta (Rp 721 miliar) untuk produksi ban tanpa udara.

Dikutip dari Indiatimes.com, saat ini jenis ban tanpa udara jenis Tweel telah diproduksi dan digunakan untuk kendaraan bukan penumpang, seperti peralatan konstruksi dan pertanian.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

Michelin mengklaim ban Uptis dirasakan tidak banyak berbeda bagi pengemudi karena bobotnya hampir sama dengan ban standar.

Namun belum diumumkan harga untuk sistem ban Uptis atau kendaraan jenis apa yang kompatibel dengan ban ini.

Ada keuntungan besar menggunakan ban tanpa udara, di antaranya pengemudi tidak perlu khawatir bannya kempis karena ban airless tidak bisa kempis.

Baca Juga: Mbak You Akan Mati di Tahun 2021

Pengemudi akan merasakan aman di jalanan karena tidak akan terjadi kebocoran atau angin kurang yang diakibatkan tusukan paku atau jalanan yang rusak.

Karena tidak perlu penggantian ban atau tambal ban, tentu saja tidak perlu membawa ban cadangan, yang artinya akan mengurangi beban dan membuat awet kendaraan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah