CityAirbus, Taksi Terbang Solusi Menghindari Kemacetan Lalu Lintas

- 23 September 2021, 21:34 WIB
CityAirbus dirancang untuk mempercepat perjalanan sehari-hari hanya dengan terbang di atas lalu lintas.*
CityAirbus dirancang untuk mempercepat perjalanan sehari-hari hanya dengan terbang di atas lalu lintas.* /Airbus/

ZONA PRIANGAN - Pesawat listrik tanpa emisi ini memiliki nama CityAirbus. Kendaraan ini boleh disebut taksi terbang.

Taksi terbang buatan Airbus ini mampu mengangkut empat penumpang. Keunggulan dari CityAirbus dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal.

Artinya CityAirbus tidak membutuhkan landasan pacu. Taksi terbang bisa mendarat di mana saja, termasuk di atap gedung tempat bekerja.

Baca Juga: Pasar Otomotif di Jawa Barat Mulai Bangkit, Ini Model Konsep Andalan Honda di Tahun 2022

Kemampuan lain dari CityAirbus, dapat terbang hingga 74 mil per jam pada jarak 50 mil.

Sebagai eVTOL, CityAirbus menjadikannya sempurna untuk perjalanan antara kota-kota besar, termasuk di Inggris.

Berkat motor listriknya, perjalanan CityAirbus cukup senyap sehingga dapat terbang melintasi kota dengan tingkat suara lebih rendah dari 65 desibel.

Baca Juga: Turis di Kepulauan Canary Berlarian ketika Mengetahui Air Kolam Renang Tiba-tiba Mendidih

Yang terbaik dari semuanya, CityAirbus dapat dikemudikan dari jarak jauh, artinya Anda tidak perlu melakukan percakapan yang membosankan dengan sopir taksi yang canggung.

Pesawat ini adalah versi upgrade dari CityAirbus asli yang pertama kali memulai debutnya pada tahun 2020, yang dilihat sebagai cara untuk benar-benar melewati lalu lintas yang sibuk hanya dengan terbang di atasnya.

Idenya adalah bahwa orang akan dapat lepas landas dan mendarat dari atap tempat kerja mereka.

Baca Juga: Berhubungan Intim dalam Mobil Toyota Yaris, Suami Istri Ini Terguling Masuk Jurang

Dikutip Daily Star, CityAirbus baru bukanlah taksi terbang pertama yang diumumkan.

Perusahaan di seluruh dunia berlomba untuk melakukan penerbangan uji coba pada kendaraan bergaya Jetsons versi mereka sendiri sehingga dapat memperoleh lisensi untuk digunakan di tempat umum.

Awal bulan ini, NASA memulai pengujian dunia nyata dari taksi terbang listriknya sendiri dalam kemitraan dengan perusahaan Joby, yang telah mengembangkan eVTOL dengan jangkauan 150 mil.

Baca Juga: Pesawat Tempur J-16 dan Pengebom H-6 China Tiap Hari Lakukan Manuver, Taiwan Belum Minta Bantuan AS

NASA yakin pemerintah mengkhawatirkan polusi suara dan keselamatan di atas segalanya, itulah sebabnya pengujian ekstensif — dan motor listrik senyap seperti yang ada di CityAirbus — bisa menjadi solusinya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x