ZONA PRIANGAN – Bila anda mengira kendaraan listrik otonom, benar-benar mudah dikendarai dan sangat aman, seorang peretas remaja baru-baru ini telah membuktikan hal itu salah.
Seorang hacker muda dan peneliti keamanan TI mampu mengendalikan dari jauh, setidaknya 25 mobil listrik Tesla yang tersebar di 13 negara.
Seperti dilansir Indiatimes.com, peretas ini mengungkapkannya dalam sebuah utas di Twitter, Rabu 12 Januari 2022.
David Colombo menjelaskan di Twitter bagaimana ia mampu mengetahui kebocoran ini sebagai “kesalahan pemilik” dan bukan kerentanan dalam infrastruktur Tesla.
Dengan demikian penting baginya untuk melaporkan hal ini pada para pemilik kendaraan tersebut.
"Jadi saya kini bisa mengendalikan dari jauh sebanyak 20 Tesla di 10 negara dan tampaknya tidak ada cara untuk menghubungi para pemiliknya untuk memberitahukan hal itu,” tulis David Colombo di Twitter.
Baca Juga: Candaan Pangeran Philip Dikabulkan, Jenazahnya Diangkut Mobil Land Rover
Dari jarak jauh, Colombo mampu mematikan sistem kamera kendaraan listrik ini, membuka pintu, dan membuka jendela.