Tesla Menghentikan Produksi di Pabrik Shanghai karena Masalah Pengamanan Pasokan Suku Cadang

- 10 Mei 2022, 12:32 WIB
Kendaraan Tesla Model 3 buatan China terlihat saat acara pengiriman di pabrik pembuat mobil di Shanghai, China, 7 Januari 2020.
Kendaraan Tesla Model 3 buatan China terlihat saat acara pengiriman di pabrik pembuat mobil di Shanghai, China, 7 Januari 2020. /REUTERS/Lagu Aly

Aptiv, pemasok utama kawat harness Tesla, menghentikan pengiriman dari pabrik Shanghai yang memasok Tesla dan General Motors Co setelah infeksi COVID-19 ditemukan di antara para pekerjanya, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, Senin.

Pabrik Tesla di Shanghai, juga dikenal sebagai Gigafactory 3, memproduksi sedan Model 3 dan crossover Model Y untuk pasar China dan untuk ekspor.

Baca Juga: Mia Khalifa Berbagi Klip Dubes Rusia yang Dilempari Cat Merah Darah serta Disampirkan Celana Dalam di Bahunya

Tesla melanjutkan sebagian produksi di pabrik Shanghai pada 19 April setelah penutupan 22 hari yang disebabkan oleh penguncian kota akibat COVID-19.

Tesla telah bertujuan untuk meningkatkan produksi di pabrik Shanghai menjadi 2.600 mobil per hari mulai 16 Mei, Reuters melaporkan sebelumnya.

Pihak berwenang Shanghai telah memperketat penguncian di seluruh kota yang diberlakukan lebih dari sebulan lalu di pusat komersial dengan populasi 25 juta, sebuah langkah yang dapat memperpanjang pembatasan pergerakan sepanjang bulan.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x