ZONA PRIANGAN - Fiat Chrysler pada hari Senin mendapat kesempatan kedua untuk secara permanen memblokir penjualan kendaraan di AS soal mobil off-road Roxor yang didesain ulang yang dibuat oleh produsen mobil India Mahindra & Mahindra Ltd, yang melawan klaim bahwa mereka meniru desain Jeep Fiat Chrysler.
Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-6 mengatakan bahwa pengadilan federal Detroit menerapkan standar yang salah ketika menemukan bahwa Roxors pasca-2020 Mahindra yang bisa menyebabkan kebingungan konsumen.
Seorang juru bicara Mahindra mengatakan pihaknya yakin bahwa hasil kasus tersebut akan "konsisten dengan putusan sebelumnya" yang menguntungkannya. Perusahaan induk Fiat Chrysler Stellantis NV menolak mengomentari keputusan tersebut.
Baca Juga: Pasar Otomotif Bergeliat, Mahindra Hadir Mengisi Ceruk Pasar Kendaraan Niaga
Fiat Chrysler menggugat Mahindra di pengadilan Michigan dan di Komisi Perdagangan Internasional AS pada 2018 atas desain Roxor-nya, dengan alasan ia meniru elemen Jeep-nya yang dilindungi merek dagang.
Pengadilan federal Detroit memblokir Mahindra dari menjual Roxors pra-2020, tetapi menolak tawarannya untuk memblokir penjualan versi kendaraan off-road yang didesain ulang, lapor Reuters, 20 September 2022.
Keputusan Hakim Distrik AS Gershwin Drain didasarkan pada keputusan ITC bahwa Roxor tidak melanggar hak merek dagang Fiat Chrysler karena rata-rata orang akan "langsung tahu" dari melihatnya bahwa itu bukan Jeep.