Logam menjadi terselubung warna pink setelah bertahun-tahun terpapar berbagai unsur, dan pasukan SAS memperhatikan bahwa warna tersebut berfungsi dengan bagus untuk kamuflase puing-puing pesawat.
Kecuali benar-benar dekat dengan pesawat yang jatuh tersebut, warna pink yang terbentuk hampir mustahil bisa diperhatikan dari kejauhan.
Pink Panther ini terutama dirancang untuk operasi di belakang garis musuh di gurun-gurun pasir Oman, mampu menyatu ke dalam pemandangan berpasir secara sempurna.
Sayangnya, 72 dari Land Rover Series 2A yang dibeli SAS pada awal 1960-an, hanya 20 yang diperkirakan masih berkeliaran saat ini.
Salah satu Pink Panther langka telah dijual pada 2019 oleh PA Blanchard & Co, seharga $85,000 atau Rp 1,3 miliar lebih.
Baca Juga: Oscar De La Hoya Kasih Kejutan untuk Pacarnya Berupa Ferrari SF90 Stradale di Momen Hari Valentine
Dilepaskan dari tugas militernya pada 1986, model ini dilengkapi dengan salinan buku petunjuk dan buku suku cadang bersama daftar perlengkapan lengkap.
Tentu saja dengan fitur warna aslinya yang membuatnya begitu terkenal. Ini merupakan salah satu dari Pink Panther yang dijual di pasar terbuka, sementara yang lainnya beristirahat menjadi bagian dari pameran di museum dan koleksi pribadi.***