Supratman Freedom Military, Hadir sebagai Komunitas Hobi Army

- 5 Juli 2020, 05:49 WIB
Komunitas Supratman Freedom Military dibentuk untuk mewadahi para army enthusiast dideklarasikan di Jalan Supratman No. 102 Kota Bandung, Sabtu (4/7/2020), tampak di latar depan adalah unit Harley-Davidson WLA 1942 yang kental berciri militer./DIDIH HUDAYA
Komunitas Supratman Freedom Military dibentuk untuk mewadahi para army enthusiast dideklarasikan di Jalan Supratman No. 102 Kota Bandung, Sabtu (4/7/2020), tampak di latar depan adalah unit Harley-Davidson WLA 1942 yang kental berciri militer./DIDIH HUDAYA /

ZONA PRIANGAN - Tampil dengan gaya bak seorang prajurit atau tentara, bagi banyak orang adalah hal yang membanggakan, army look yang erat kaitannya dengan nuansa militer memang terkesan gagah.

Tidak terkecuali bagi segelintir orang yang memproklamirkan diri sebagai komunitas Supratman Freedom Military yang dideklarasikan eksistensinya, di bilangan Jalan Supratman, Kota Bandung, Sabtu (4/7/2020) malam.

Tidak kurang dari seratus orang berkumpul ditempat tersebut sejak sore hari, didominasi oleh para anggota komunitas motor terutama mereka para personel Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI-Bandung), unit Harley-Davidson WLA 1942 milik Aria Ramawidjaja dipajang sebagai penanda ucapan selamat datang.

Namun sejatinya tak hanya para personel HDCI Bandung, karena disana juga hadir para anggota klub atau komunitas otomotif motor-mobil lainnya bahkan komunitas sepeda onthel, kalangan umum army enthusiast, hingga para Veteran RI juga tampak hadir.

Kebanggaan menggunakan busana dan asesories ala pejuang kemerdekaan mampu menghadirkan sensasi dan kebanggaan tersendiri bagi penggunanya./DIDIH HUDAYA
Kebanggaan menggunakan busana dan asesories ala pejuang kemerdekaan mampu menghadirkan sensasi dan kebanggaan tersendiri bagi penggunanya./DIDIH HUDAYA

John Erwin yang didaulat oleh kumpulan tersebut sebagai ketua atau dikangan internal mereka disebut sebagai El Presidente Supratman Freedom Military, menyatakan kegembiraan dan merasa lega dengan momentum tersebut.

“Petang ini kami berkumpul untuk saling mendekatkan diri bersilaturahmi,   kemudian mendeklarasikan Supratman Freedom Military. Sejatinya, ini adalah amanah dari almarhum H. Syarif Budiman pemilik tempat sekaligus penggagas hadirnya Supratman Freedom,” kata John Erwin.

Lantas Erwin melanjutkan, bahwa Supratman Freedom awalnya adalah rumah dan halaman bermain bagi banyak komunitas motor besar yang ada di Bandung dan Jakarta, serta kota-kota dimana klub motor besar berada.

Semangat kebersamaan serta bersatu bersaudara dijunjung tinggi di tubuh komunitas Supratman Freedom Military./DIDIH HUDAYA
Semangat kebersamaan serta bersatu bersaudara dijunjung tinggi di tubuh komunitas Supratman Freedom Military./DIDIH HUDAYA

 Namun seiring dinamika, kini army atau military adalah hanya sebatas alat atau perantara untuk mereka dapat bersilaturahmi dan guyub disini. Erwin menegaskan, bahwa komunitas ini sangat terbuka dan berharap ada edukasi dari siapapun, untuk membuat Supratman Freedom Military bisa besar dan benar.

“Kami akan terus menjaga dan melestarikan semangat para army enthusiast untuk mempertahankan eksistensinya. Menjadikan Supratman Freedom Military sebagai wadah komunitas hoby army. Bersifat terbuka, mempererat silaurahmi dengan para pegiat sejarah dan kolektor bernuansa army,” imbuh Erwin.

Sementara, dengan kegembiraan dan nada serupa juga disampaikan oleh Ketua HDCI Jawa Barat Jonni BS Nugroho, menanggapi terbentuknya Supratman Freedom Military dimana secara historis datang dari alm Budiman yang notabene anggota HDCI.

Ketua HDCI Jawa Barat Jonni BS Nugroho hadir mengendarai unit Harley-Davidson MT350 bernuansa militer./DIDIH HUDAYA
Ketua HDCI Jawa Barat Jonni BS Nugroho hadir mengendarai unit Harley-Davidson MT350 bernuansa militer./DIDIH HUDAYA

“Hobi berpakaian dan asesories serba militer atau army gaya dari alm Budiman kemudian menyebar dikalangan anggota HDCI Bandung dan kepada siapa saja orang disekitarnya, hingga akhirnya kini terbentuk Supratman Freedom Military,” kata Jonni.

Di komunitas yang sangat terbuka ini, ungkap Jonni, semangat kebersamaan, bersatu serta bersaudara sangat dijunjung tinggi, belajar bersama untuk berekspresi dan mencoba mempelajari untuk bisa mengerti tentang gaya hidup, mengenakan berbagai asesories yang benar.

“Berkumpul dan saling mengedukasi tentang kebanggaan berseragam, tanpa membeda-bedakan mana pengguna kelas replika, original, atau sekadar fashion, hingga gaya ala First Patton fanatik historis milter yang kuat banget. Army look harus tetap hidup dan terus berjalan,” imbuh Jonni, yang hadir menyemplak Harley-Davidson MT350 jenis trail bernuansa army.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x