Selama 60 tahun terakhir, ia juga merancang, memasok, dan mendukung pembangkit tenaga nuklir yang menyediakan tenaga untuk semua kapal selam nuklir Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Pada Januari 2017, Rolls-Royce plc mencapai kesepakatan dengan otoritas investigasi di Inggris, AS dan Brasil terkait dengan aktivitasnya di sejumlah pasar luar negeri.
Pada 20 Mei 2020, Rolls-Royce plc mengumumkan 9.000 karyawan nya kehilangan pekerjaan di seluruh dunia, terutama dalam bisnis Civil Aerospace-nya, sebagai tanggapan terhadap pengurangan jangka menengah dalam permintaan untuk mesin dan layanan aerospace sipil yang terjadi akibat pandemi Covid-19.***
Sumber : Rolls-Royce