Di Max Off-road 4x4 Specialist, Seni Restorasi dan Modifikasi Menemukan Bentuk Terbaiknya

- 16 Juli 2020, 06:30 WIB
Garapan utama Max mulai dari membangun Jeep Willys dari awal, merestorasi atau bahkan menyediakan part serta pernak-pernik   berkelas orisinal sebagai barang after market yang siap dikenakan pada kendaraan pengguna jasanya.*/DIDIH HUDAYA
Garapan utama Max mulai dari membangun Jeep Willys dari awal, merestorasi atau bahkan menyediakan part serta pernak-pernik berkelas orisinal sebagai barang after market yang siap dikenakan pada kendaraan pengguna jasanya.*/DIDIH HUDAYA /

ZONA PRIANGAN - Gaya hidup kaum urban yang mengarah pada hobi otomotif, atau lebih khusus lagi kegemaran akan mobil off-road terasa kian marak.

Membuat para pegiatnya selalu terpacu untuk menampilkan kendaraan kesayangannya selalu tampil istimewa dan prima, kebutuhan pun timbul, untuk memenuhi hasrat akan kegemaran tersebut.

Bagaimana upaya mereka memenuhi keinginannya, agar kendaraan yang digunakan dapat menembus medan sulit di jalur off-road, atau bisa dipacu kencang di trek speed off-road.

Baca Juga: Ford GPW Military Jeep 1944, Menikmati Sensasi Kendaraan Peninggalan Perang

Tentu saja bagi sebagian dari mereka yang memiliki kemampuan teknis, akan menggarap kendaraan miliknya secara sendiri, membangun, merestorasi atau memodifikasi kendaraannya sesuai selera.

Namun kebanyakan dari mereka penyuka off-road, menggunakan jasa bengkel khusus untuk menuntaskan keperluan hobi bertualangnya, meminta bantuan pada bengkel yang dipercayainya.

Di Bandung, secara umum jumlah populasi mobil off-road baik untuk adventure nonkompetisi atau kompetisi speed off-road terbilang banyak.

  Untuk membangun sekaligus merestorasi unit Jeep Willys dengan kelas original, dibutuhkan biaya 250 juta hingga 300 juta   rupiah, bahkan tegas Max, bisa lebih, jika disertai pernak-pernik dan asesories berkelas original.*/DIDIH HUDAYA
Untuk membangun sekaligus merestorasi unit Jeep Willys dengan kelas original, dibutuhkan biaya 250 juta hingga 300 juta rupiah, bahkan tegas Max, bisa lebih, jika disertai pernak-pernik dan asesories berkelas original.*/DIDIH HUDAYA

Baca Juga: Chevrolet Corvette Special Edition Berbasis Mobil Terkencang Pendahulunya

Agenda event kejuaraan resmi maupun yang bersifat kegiatan internal klub, tak jarang digelar pada setiap akhir pekan, mereda selama masa pembatasan ssosial karena pandemi dan kini mulai hangat kembali dunia 4X4.

Maraknya kegiatan hobi dan kompetisi off-road , jeli ditangkap sebagai peluang usaha bagi mereka yang memiliki keahlian membengkel.

Kondisi ini membuat bengkel khusus serta rumah modifikasi yang menangani mobil berpenggerak 4-roda tumbuh dan hidup bergairah.

Baca Juga: Rolls-Royce memperkenalkan Lingkungan Mikro Paling Bersih, yang Terdapat di Dalam Sebuah Mobil

Misalnya saja Max EN Siregar (55 tahun), pengelola Max Off-road 4x4 Specialist yang membuka praktiknya di Jalan Cukangjati 10A, Gatot Subroto, Bandung.

Ditempat itu, mobil 4x4 yang ingin digarap tangan terampilnya rela mengantre, menurutnya, sejak awal bengkel atau rumah modifikasinya tidak membatasi jenis dan merek mobil 4x4 tertentu untuk digarap disini.

“Namun, ada masanya penggemar Jeep Willys datang untuk meminta bantuan membangun atau merestorasi unitnya, seperti saat-saat sekarang ini,” kata Max.

Selain Jeep Willys, berbaur pula kendaraan-kendaraan lain dari jenis double cabin dan SUV, atau Suzuki Jimny yang rela   mengantre karena tren serta peminatnya terus naik.*/DIDIH HUDAYA
Selain Jeep Willys, berbaur pula kendaraan-kendaraan lain dari jenis double cabin dan SUV, atau Suzuki Jimny yang rela mengantre karena tren serta peminatnya terus naik.*/DIDIH HUDAYA

Baca Juga: Mencegah Penularan Virus Lewat Udara di Kabin Mobil ala Auto2000

Selain Jeep Willys, berbaur pula kendaraan-kendaraan lain dari jenis double cabin dan SUV, atau Suzuki Jimny yang tren serta peminatnya belum menurun.

Menurut Max, mode serta dandanan kendaraan off-road berputar sesuai selera dan musim, kini gaya dan tren Suzuki Jimny dan Jeep Willys muncul lagi ke permukaan.

Untuk membangun sekaligus merestorasi unit Jeep Willys dengan kelas original, dibutuhkan biaya 250 juta hingga 300 juta rupiah, bahkan tegas Max, bisa lebih, jika disertai pernak-pernik dan asesories berkelas original.

Baca Juga: Nissan Leaf Nismo RC, Mobil Balap Listrik Berakselerasi Tinggi

“Misalnya saja, untuk 5 pcs ban ground grip eks USA berharga 25 juta rupiah, atau untuk 5 pcs velg model original mencapai harga 20 juta rupiah,” jelas Max.

Garapan utama Max mulai dari membangun Willys dari awal, merestorasi atau bahkan menyediakan part serta pernak-pernik berkelas orisinal sebagai barang after market yang siap dikenakan pada kendaraan pengguna jasanya.

Suku cadang utama dan pernak-pernik dengan kualitas orisinal, dipesan langsung dari negara asalnya, Amerika Serikat.

Baca Juga: Rossi Ke-16, Vinales Tercepat Dalam Sesi II Latihan di Sirkuit Jerez

Tak pelak, Max EN Siregar adalah pemain kawakan dibidangnya, Ddalam satu masa, dia pernah memiliki empat unit Jeep Willys dengan penampilan dan spesifikasi berbeda serta dengan keistimewaannya masing-masing.

Kini, setidaknya masih ada dua unit, Jeep Willys Ford 1942 dan Willys tipe MB 1944, hasil garapannya sendiri yang tampil istimewa, karena ditangan Max, seni restorasi dan modifikasi menemukan bentuk terbaiknya.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x