Network
ZONA PRIANGAN - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) melanjutkan pembangunan pabrik ditengah situasi yang tidak mudah akibat pandemi Covid-19.
Keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi intensif dengan otoritas lokal dan nasional terkait.
Hyundai meyakini bahwa proyek ini penting untuk mendorong dan memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Hyundai Bekerjasama dengan Good Neighbors Donasikan 20 Ventilator
Untuk ekonomi yang terus bergerak, yang juga memiliki nilai investasi senilai USD 1,55 miliar hingga 2030.
Pembangunan pabrik tersebut juga akan berkontribusi pada pengembangan ekspor Indonesia dengan menjadi pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN lainnya.
Pengawasan jalannya investasi juga dilakukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), hingga saat ini, proyek manufaktur telah mencapai lebih dari kemajuan konstruksi.
Baca Juga: Hyundai Palisade 2020 SUV Premium Bermesin V6
Hyundai memahami bahwa saat-saat ini merupakan situasi sulit yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia.
Pada saat yang bersamaan, melanjutkan pembangunan pabrik di situasi ini bukanlah keputusan mudah yang diambil oleh Hyundai.
Mengingat hal tersebut, perusahaan menjalankan aktivitas pembangunan di bawah bimbingan dan dukungan dari pemerintah Indonesia, setelah mendapat izin serta persetujuan dari Kementerian Perindustrian.
Baca Juga: Astra Peugeot Beri Langkah Perawatan Mobil Berfitur Digital
Hyundai dengan berhati-hati menerapkan operasi yang efektif dan efisien untuk mencegah paparan risiko virus corona, sembari tetap menerapkan anjuran pemerintah mengenai pembatasan sosial.
YoonSeok Choi, Presiden Direktur PT. HMMI berujar, bahwa pihaknya memahami bahwa apa yang dihadapi saat ini adalah situasi yang sangat menantang.
“Namun, adalah komitmen kami untuk terus mendukung masyarakat serta lingkungan di sekitar kami,” kata YoonSeok Choi.
Baca Juga: HPM Umumkan Recall, Terkait Komponen Fuell Pump pada Beberapa Model Mobil Honda di Indonesia
Sekarang atau lebih dari sebelumnya, imbuh Choi, adalah saat yang penting untuk menunjukkan solidaritas kami kepada Indonesia dengan terus mendorong dan mendukung ekonomi Indonesia untuk terus bergerak.
“Kami di HMMI selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan kami sebagai hal yang utama,” ujarnya.
Gayung bersambut, Bahlil Lahadalia, Ketua BKPM menyampaikan dukungan, bahwa pembangunan pabrik Hyundai adalah komitmen bagi kedua negara.
Baca Juga: Bangkit Kembali, Konsep Peugeot RCZ dari Desainer asal Polandia
Meskipun saat ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang karena pandemi Covid-19.
“Namun mari kita tidak lupa untuk memberikan dukungan penuh kepada semua pihak, termasuk pejabat lokal dan semua pihak untuk memastikan dan menjaga semua pengerjaan serta rencana semula berjalan sesuai rencana,” katanya.***
