ZONA PRIANGAN - Valentino Rossi mengatakan bahwa Yamaha harus bekerja keras setelah MotoGP Austria yang mengalami kesulitan dan berharap performa yang lebih baik di trek masa depan, terkesan dengan performa mesin Suzuki.
The Doctor meninggalkan Austria setelah finis sebagai pebalap teratas Yamaha di kedua putaran Red Bull Ring pada MotoGP World Championship.
Tapi tempat kelima dan kesembilan dalam sepasang balapan yang dimulai ulang itu, tidak terlalu dirayakan oleh juara dunia sembilan kali MotoGP itu.
Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Lipat, Akhir Agustus, Mulai Brompton, Polygon, Pacific dan United Bike
Rossi melakukan start di grid ke-14 untuk balapan Styrian yang digelar pada Minggu, il dottore memanfaatkan perangkat 'holeshot' pada Yamaha YZR-M1 nya dan berhasil merangksek ke depan yakni urutan kesembilan pada lap pembukaan.
Namun, pemilik nomor balap nomor #46 itu turun ke posisi ke-11 ketika balapan dihentikan karena meledaknya sistem rem karena 'overheat' yang ada di Yamaha YZR-M1 rekan setimnya Maverick Vinales.
Rossi, yang telah beralih ke sistem Brembo dengan spesifikasi yang lebih baru pada balapan akhir pekan ini, mengatakan bahwa performa remnya tidak fantastis pada balapan pertama tetapi dinilai bagus selama balapan kedua.
Baca Juga: Update Harga Sepeda Polygon, 24 Agustus 2020 Mulai dari MTB, BMX, hingga Sepeda Lipat
Di Race 2, Rossi masih konsisten dengan posisinya di urutan ke-9 pada lap pertama dari 12-lap restart, Rossi finis di posisi yang sama, terpaut 4,5 detik dari pemenang balapan Miguel Oliveira.