Inilah Tips Ajarkan Anak Menjaga Diri di Tengah Maraknya Kasus Penculikan Anak

2 Februari 2023, 15:00 WIB
Tips ajarkan anak untuk menjaga diri di tengah maraknya penculikan anak. /ZonaPriangan.com/Pexels/August de Richelieu/

ZONA PRIANGAN – Maraknya kasus penculikan anak tengah menjadi momok bagi para orang tua, pengajar, serta satuan pengamanan di mana pun. Bagaimana tidak, keresahan masyarakat semakin bertubi-tubi dengan adanya kasus percobaan penculikan anak saat ini.

Terlebih dengan minimnya penjagaan di sekolah serta keamanan yang membuat para orang tua sangat was-was dan lebih bersikap overprotektif.

Untuk itu, sebagai orang tua ada baiknya memberikan nasihat kepada anaknya untuk lebih menjaga dirinya.

Baca Juga: LPAI: Larangan Bermain Lato-lato Kurang Bijak, Banyak Manfaat Positif bagi Tumbuh Kembang Anak

Ada berbagai cara mengajarkan anak untuk menjaga dirinya saat tidak bersama Ayah Ibunya, dengan tips berikut ini:

1. Menjelaskan kondisi saat ini tentang rawannya penculikan anak dengan jujur

Ceritakan dengan jujur kondisi saat ini bahwa sedang marak terjadi kasus percobaan penculikan anak.

Ajak anak berdiskusi tentang hal ini dengan bahasa yang mereka mengerti. Ajarkan anak untuk lebih waspada menyikapi kasus tersebut.

Baca Juga: LPAI: Larangan Bermain Lato-lato Kurang Bijak, Banyak Manfaat Positif bagi Tumbuh Kembang Anak

2. Membiasakan anak untuk minta izin kepada orang tua sebelum berangkat sekolah atau keluar rumah

Sebagai orang tua hendaknya tak henti memberi tahu kepada anak bahwa harus membiasakan diri meminta izin ke mana pun. Baik itu ke sekolah, main ke luar rumah, atau ke mana saja.

Informasikan kepada anak juga untuk selalu memberitahukan jika sudah sampai di sekolah atau sudah pulang ke rumah.

Baca Juga: Ini Daftar RSIA di Palembang Beserta Alamat dan Nomor Telepon, Rekomendasi Persalinan Ibu dan Pemeriksaan Anak

3. Dilarang keras menerima pemberian orang asing atau orang yang tidak dikenal

Ajarkan kepada anak bahwa dilarang keras untuk menerima pemberian dari orang asing atau orang yang tidak dikenal. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tak hanya itu, informasikan kepada anak bahwa jangan memberikan data penting atau identitas lengkap anak atau orang tua kepada orang asing.

4. Lekas memberi tahu kepada orang tua jika ada kondisi yang membuat anak tidak nyaman

Ajarkan juga kepada anak bahwa lekas memberi tahu jika ada dalam kondisi tidak nyaman. Baik itu di dalam sekolah atau saat pulang sekolah bahkan saat berada di lingkungan rumah.

Baca Juga: Dukung Pendidikan dan Nutrisi Anak dari Aceh hingga Papua Lewat Kolaborasi 'Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju'

5. Memberikan informasi kepada anak jika ada kondisi darurat harus mendatangi siapa

Jika dalam kondisi darurat, ajarkan anak untuk segera mendatangi orang yang kompeten. Misalnya, polisi dan satuan keamanan sekolah.

Ajarkan untuk berani berlari dan memberitahukan bahwa ada kejadian tidak menyenangkan pada diri si anak.

Baca Juga: Anak Jalanan di Majalengka Buka Usaha Jamu dan Minuman

6. Mengajarkan anak untuk bereaksi atau berteriak jika ada hal-hal yang tidak diinginkan

Ajarkan anak untuk segera bereaksi jika ada hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya berteriak atau berlari.

Hal ini sebagai sikap untuk membela diri dan hal ini sangat penting ditanamkan sejak dini kepada anak kita.

Demikian tips mengajarkan anak untuk menjaga diri dan waspada pada kasus penculikan anak saat ini. Semoga bermanfaat.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler