Luar Biasa, Burung Kapinis Bisa Terbang Selama 10 Bulan Tanpa Hinggap, Bisa Kawin Sambil Melayang di Udara

11 Februari 2023, 22:55 WIB
Burung kapinis (Apus apus).* /Flickr /

ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan telah lama mencurigai bahwa beberapa spesies burung bisa makan, minum, kawin, bahkan tidur saat terbang.

Tetapi mereka begitu terpesona ketika data memperlihatkan salah satu spesies bisa terbang selama 10 bulan tanpa mendarat.

Burung kapinis (Apus apus) merupakan burung biasa yang hidup di seluruh Eropa dan Asia, tetapi waktu penerbangannya begitu menakjubkan.

Baca Juga: Misteri Hujan Bangkai Burung Jalak Membuat Warga Ferrol Dihinggapi Kecemasan

Saat ini, seperti dilansir Oddity Central, burung dengan ukuran medium ini, memegang rekor untuk waktu terlama di udara setiap tahunnya.

Data menunjukkan bahwa beberapa spesies bisa menghabiskan hingga 10 bulan di udara tanpa hinggap sekalipun.

Burung-burung ini minum dan makan di udara, memangsa serangga yang bisa ditangkap selama terbang, juga bisa kawin di udara.

Baca Juga: 5 Ribu Burung Merpati Hilang dalam Ajang Balapan, Dugaan Akibat Kondisi Atmosfer

Dan seperti burung-burung pergat besar, mereka bisa juga tidur di udara dengan cara melayang di arus udara hangat yang bisa dikenal sebagai “thermal.”

Berbagai teori mengenai burung-burung yang menghabiskan waktunya di udara bisa dilacak dari 1950-an, tetapi sebuah studi yang dipublikasikan pada 2016 menunjukkan burung kapinis memiliki kemampuan luar biasa terbang hampir tanpa henti.

Saat ini sudah diketahui bahwa burung pergat dan kapinis alpen bisa terus di udara selama berbulan-bulan, tetapi para peneliti mencurigai bahwa kapinis biasa bisa melakukannya, tidak ditemukan yang sedang bertengger di habitatnya di Afrika pada musim dingin.

Baca Juga: Tak Banyak Pohon yang Rindang, Merpati Bisa Berkembang Biak Banyak, Jadi Daya Tarik Jemaah Umrah

Sebuah tim peneliti di Universitas Lund mengembangkan jenis baru data mikro untuk melacak pergerakan burung ini, dan sesuai dengan 19 kapinis biasa yang ditanggap kembali.

Tanpa terlalu rinci mengenai hasil studi tersebut, penemuan memperlihatkan bahwa kapinis biasa menghabiskan lebih dari 99% waktunya selama 10 bulan di udara.

Kapinis sepertinya dilahirkan hanya untuk terbang. Tubuhnya telah beradaptasi dengan terbang hampir tanpa henti, sayapnya panjang dan sempit, kakinya pendek dan ringan, dan memiliki bentuk yang aerodinamis.

Baca Juga: Sejumlah Burung Akan Mengalami Perubahan Nama Termasuk Burung Robin, Ini Alasannya

Burung ini juga berganti bulunya sangat lambat dalam periode lebih dari enam bulan, karena tidak meninggalkan celah yang signifikan hal itu bisa berpengaruh pada penerbangannya.

Kapinis umumnya memiliki angka ketahanan yang tinggi dibanding kebanyakan burung, dan kecintaannya pada terbang dipercaya berpengaruh langsung pada ketahanannya.

Berada di udara selama periode waktu lama berarti burung ini tidak khawatir pada pemangsa, kecuali burung-burung pemangsa yang mampu menangkapnya, dan burung ini juga tidak pernah kontak dengan banyak parasit.

Baca Juga: Komedian Les Dawson Menjelma Jadi Burung Robin setelah Kematiannya, Tiap Hari Mengunjungi Istri dan Anaknya

Data menunjukkan bahwa kapinis biasa bisa mencapai usia 20 tahun atau lebih, dan terbang sejauh tiga juta kilometer. Jarak yang sama dengan tujuh putaran mengunjungi bulan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler