UFO, Makhluk Asing, dan Garis Nazca: Mitos atau Kenyataan?

21 September 2023, 08:00 WIB
Salah satunya digambarkan sebagai betina, dengan telur di dalamnya. /Tangkapan Layar Twitter.com/@mindfuloflight

ZONA PRIANGAN - Dokter-dokter Meksiko telah melakukan penelitian laboratorium yang mendalam terhadap dua mayat asing yang diduga "non-manusia" yang diungkapkan minggu lalu. Pengujian dilakukan oleh Jose de Jesus Zalce Benitez, seorang dokter forensik dari angkatan laut di Klinik Noor pada hari Senin. Dr. Benitez mengatakan bahwa "tidak ada bukti adanya perakitan atau manipulasi tengkorak" yang ditemukan.

Para dokter menyatakan bahwa mayat-mayat tersebut sebenarnya milik satu rangkaian tunggal.

Jaime Maussan, seorang jurnalis Meksiko dan penggemar UFO sejati, mempresentasikan dua mayat mungil yang telah mengalami penguburan dengan kepala yang memanjang dan tiga jari pada setiap tangan.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Sinyal Ponsel 5G Bisa Mengungkap Lokasi dan Mengundang Alien ke Bumi

Satu di antaranya digambarkan sebagai berjenis kelamin perempuan, dengan telur di dalamnya.

Menurut pengujian karbon yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Nasional Otonom Meksiko, diperkirakan spesimen-spimen tersebut berusia sekitar 1.000 tahun.

Maussan mengklaim bahwa mereka tidak terkait dengan jenis makhluk apapun di Bumi.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Percaya Alien Bisa Melakukan Kontak dengan Manusia pada 2029 Setelah Menerima Sinyal dari Bumi

Benitez juga mengatakan bahwa timnya menemukan bahwa salah satunya "hidup, utuh, biologis, dan dalam proses kehamilan," menunjukkan adanya benjolan-benjolan besar di dalam perut ET yang diduga bisa berupa telur.

Dia menyatakan, "Saya dapat memastikan bahwa mayat-mayat ini tidak memiliki hubungan dengan manusia".

Video-video dari acara tersebut telah menjadi viral, mengagetkan orang dan memicu rasa takut, kegembiraan, dan rasa ingin tahu di kalangan penggemar UFO.

Baca Juga: NASA Akhirnya Mau Bicara tentang UFO kepada Rakyat Amerika, Apa Kata Mereka?

Jaime Maussan mengatakan bahwa mayat-mayat makhluk asing ini ditemukan di Peru dekat Garis Nazca kuno pada tahun 2017.

Dia mengatakan bahwa mereka berusia sekitar 1.000 tahun, dan dianalisis melalui proses penanggalan karbon oleh Universitas Nasional Otonom Meksiko (UNAM).

Maussan, berbicara di bawah sumpah di istana legislatif San Lazaro, mengatakan, "Spesimen-spimen ini bukan bagian dari evolusi kita di Bumi... Ini bukan makhluk yang ditemukan setelah kecelakaan UFO. Mereka ditemukan di tambang diatom [alga], dan kemudian menjadi fosil".***

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler