Lima Tahun Toyota Indonesia Academy, Hadirkan Generasi Berbudaya Inovasi

- 8 Desember 2020, 13:40 WIB
Siswa TIA Berlatih untuk Ajang World Skill Shanghai 2022./ZonaPriangan/TMMIN
Siswa TIA Berlatih untuk Ajang World Skill Shanghai 2022./ZonaPriangan/TMMIN /

Sebanyak 2 pengajar TIA juga diundang oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk menjadi tenaga ahli kejuruan tersebut.

Industri berbudaya inovasi

Toyota Indonesia memberikan fokus utama pengembangan SDM melalui budaya inovasi kepada mahasiswa TIA melalui pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi industri di bidang logistik, pemeliharaan, dan standar kerja.

 Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Selasa, 8 Desember, Perhatikan yang Habis Masa Berlaku 9 Desember

Mahasiswa TIA dilatih aktif menyalurkan ide dan inovasi dalam sistem produksi agar efektifitas dan efisiensi pekerjaan dapat dicapai melalui perbaikan sistem dengan menciptakan alat yang mempermudah pekerjaan di lini produksi bahkan di kehidupan sehari-hari.

Di tengah tantangan pandemi, kreativitas lulusan TIA diwujudkan dengan kehadiran Robot UV yang dapat membantu memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Lulusan TIA dibantu para mentor membuat Robot UV sebagai alat bantu sterilisasi ruangan dengan mematikan berbagai virus tanpa harus melibatkan kontak manusia karena Robot UV cukup dikendalikan melalui remote control oleh satu orang pilot secara jarak jauh hingga 300m di dalam gedung dan 1km di luar gedung.

Robot UV juga dilengkapi dengan 2 kamera yang bisa menampilkan pandangan hingga 360 derajat dan mampu beroperasi hingga 5 jam dengan 2 jam lampu UV-C. Selain itu, robot ini juga mempunyai sensor infra merah pada 8 sisi sehingga tidak akan menabrak saat dikendalikan serta menggunakan roda omni agar robot dapat bergerak maju-mundur kanan-kiri dan menyerong tanpa memutar arah.

Baca Juga: Di Majalengka Polisi Turun ke Jalan, Memberi Peringatan kepada Para Pengguna Jalan, Ada Apa?

“Robot UV karya lulusan TIA menjadi bukti bahwa TIA berhasil mencetak generasi dengan ide-ide perubahan maupun pembaruan yang tidak hanya bermanfaat di lingkungan kerja namun juga bagi masyarakat," kata Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal.

"Selain itu, TIA juga melakukan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi bagi SMK untuk menjembatani gap antara keahlian lulusan SMK dengan kebutuhan yang disyaratkan pendidikan tinggi maupun industri. Kami meyakini, kehadiran SDM industri yang kompetitif dan berbudaya inovasi sangat penting dalam menyambut era digital, industri 4.0, dan juga elektrifikasi,” pungkas Bob Azam.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah