Network
ZONA PRIANGAN - Dibanding dengan tahun lalu ternyata Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 ini akan ada perbedaan.
Untuk tahun ini, PPDB rencananya akan mencantumkan sekolah swasta sebagai pilihan bagi calon siswa baru.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan bahwa rencana pencantuman sekolah swasta muncul setelah adanya evaluasi pada tahun lalu.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa Akan Dekati Calon Pengantin, Ini Alasannya
"Pada tahun lalu banyak siswa gagal dalam penerimaan PPDB seiring jumlah sekolah negeri yang sangat terbatas," kata Dedi dalam Temu Aspirasi Masyarakat Pendidikan dan Sekolah (Teras) Radjiman 6, di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Kamis 11 Februari 2021.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, dari PPDB tahun kemarin hanya terserap 41 persen (peserta PPDB yang lolos).
"Karenanya tahun ini kita ingin mencoba agar sekolah swasta bisa masuk PPDB sehingga pilihan sekolah lebih banyak," paparnya.
Baca Juga: Ribuan Anak Sekolah di Bandung Dilatih Secara Virtual, Budaya Hidup Sehat Hingga Nonton Pensi Daring
Menurut Dedi, pada PPDB 2020, jumlah sekolah negeri tingkat sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) sangat minim.
"Hanya ada 833 sekolah negeri, sedangkan sekolah swasta jumlahnya mencapai 4.146," ungkapnya.
Untuk syarat jalur prestasi, jelas Dedi, perbedaannya adalah pihaknya tidak akan mengadakan Ujian Nasional (UN) di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Sekolah dengan Rasa Sultan yang Ada di Indonesia
"Tahun ini tidak ada UN, maka nilai rapot pada 5 semester terakhir yang disampaikan sekolah, itu yang akan dinilai dalam PPDB," ujarnya.
Sementara perbedaan lainnya adalah syarat untuk jalur perpindahan orang tua akan diubah menjadi jalur perpindahan tugas.
"Setelah jalur afirmasi tersebut selesai semua baru dilakukan jalur zonasi," kata dia.
Baca Juga: Alamat SMA Negeri di Kota Bandung Lengkap dengan Nomor Telepon
Pemegang tanggung jawab pada tahun ini, jelas Dedi, tidak akan satu pintu dipegang oleh Disdik Jabar. Nantinya pihak ketua pelaksana merupakan tugas dari setiap wilayah yang berada di bawah naungan Disdik Jabar.
"Untuk perubahan ini kami akan mencoba roadshow ke beberapa tempat menginfokan perbedaan dalam PPDB 2021," papar Dedi.
Saat ini, jelas Dedi, pihaknya sedang terus mempersiapkan regulasi baru agar PPDB 2021 dapat terlaksana sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan, yakni akuntabel, transparan dan objektif.
Baca Juga: Alamat SMP Negeri di Kota Bandung Lengkap dengan Nomor Telepon
Pihaknya saat ini, lanjut Dedi, tengah melakukan penyusunan perubahan Pergub tentang PPDB.
"Akan segera uji publik tentang aturan tersebut dari pemerhati dan peduli pendidikan, dan kemudian pembuatan juknis dan pelaksanaan PPDB," pungkasnya.***
