Guru Tidak Mengerti Arti Sedekah dan Laporkan Murid 11 Tahun ke Polisi Antiterorisme

- 28 Juni 2021, 23:05 WIB
Ilustrasi kalau punya uang banyak untuk sedekah.*
Ilustrasi kalau punya uang banyak untuk sedekah.* /Pixabay /Purwaka Seta

Kalimat itu diartikan oleh guru, si murid akan membagikan senjata kepada golongan tertentu.

Sang guru merujuk anak tersebut ke program pencegahan anti-teror tanpa mendapatkan persetujuan sebelum membagikan datanya ke unit.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Mail Online melaporkan, polisi menutup kasus tersebut setelah mengetahui duduk perkaranya.

Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda radikalisasi atau ekstremisme, atau ancaman apa pun terhadap keamanan nasional.

Kini giliran orangtua murid yang mengambil tindakan hukum terhadap sekolah dan menuntut permintaan maaf tertulis.

Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka

Orangtua murid juga minta ganti rugi dan penghapusan rujukan Prevent dari catatan anak laki-laki itu sebelum dia masuk sekolah tata bahasa.

Orangtua juga menuduh bahwa guru yang merujuk putra mereka ke Prevent melanggar Undang-Undang Kesetaraan 2010.

Pengacara yang mewakili orangtua anak laki-laki itu mengatakan kasus itu menunjukkan betapa 'berbahayanya' program Prevent dan menyerukan agar unit itu dihapus.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mail Online News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah