Network
Xing, seorang palentolog dan profesor di Universitas Geosains China berbicara mengenai penemuan tersebut.
Ia mengatakan bahwa ini merupakan kasus ‘langka’. “Saat kami ke sana, kami menemukan jejak kaki sangat dalam dan cukup jelas, tetapi tak seorang pun memikirkan kemungkinannya,” kata Xing.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Setelah jejak kaki tersebut ditemukan, sebuah pagar telah didirikan untuk mengamankan lokasi tersebut.
Sebelum properti itu berubah menjadi restoran, dulunya merupakan peternakan ayam.
Para pakar percaya bahwa lapisan lumpur dan pasir di lokasi ini pada suatu waktu mengawetkan jejak kaki itu dari perusakan akibat erosi dan cuaca.
Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri
Setelah restoran didirikan, lumpur disingkirkan tetapi batu yang tak rata di tanah telah mengawetkan jejak itu seperti terlihat sekarang.***
