Di antaranya memperlihatkan cahaya terang dari pantulan sebuah selimut termal, yang digunakan untuk melindungi kendaraan Mars ini dari suhu ekstrem saat mendarat.
Helikopter Ingenuity juga menangkap gambar peralatan pendarat yang digunakan selama kedatangan Perseverance pada 2021.
Baca Juga: USV Omega Bay Ukraina Menyusup ke Pangkalan Angkatan Laut Rusia, Diduga Akan Menyerang Krimea
Perseverance juga menangkap jaring Dacron yang membantu saat pendaratan mulusnya di Mars.
Kemudian ada robot mati di Mars, yaitu penjelajah Opportunity yang pernah aktif dari 2004 hingga pertengahan 2018.
Penjelajah ini berbobot sekitar 347 pon (157 kg), sama dengan bobot kuda nil, dan kini mulai tertimbun tanah Mars.
Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup
Total ada sembilan wahana yang tidak aktif teronggok di Mars, di antaranya pendarat Mars 3, Mars 6, Viking 1, Viking 2, kendaraan Sojourner, pendarat Schiaparelli milik ESA, pendarat Phoenix, penjelajah Spirit dan Opportunity.
Menurut Kilic, kebanyakan robot itu masih utuh dan lembaga antariksa menganggapnya sebagai monumen bersejarah dari pada sampah yang dibuang.
“Bila anda menambahkan seluluh massa pesawat antariksa yang pernah dikirim ke Mars, terdapat sekitar 9.979 kilogram,” tulis Kilic dalam The Conversation.***