Badak Sumatera dan India Terancam Punah, Peneliti Universitas Cambridge Temukan Ukuran Cula Mengecil

- 2 November 2022, 04:53 WIB
Badak Sumatera di Taman Safari pada 1986.*
Badak Sumatera di Taman Safari pada 1986.* /Universitas Cambridge/

ZONA PRIANGAN – Ukuran cula badak telah menyusut dalam seabad lalu karena perburuan oleh manusia, menurut para ilmuwan.

Selama sepuluh tahun perburuan badak dengan cula terpanjang menyisakan badak yang selamat yang memiliki cula lebih kecil dan hewan-hewan ini menurunkan gennya.

Penemuan oleh para pakar di Universitas Cambridge, Inggris ini dipublikasikan dalam jurnal People And Nature, berdasarkan pada analisis sejumlah foto dari 140 tahun lalu, termasuk spesies badak: putih, hitam, India, Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Oscar Wilson, mantan peneliti di departemen ilmu hewan, Universitas Cambridge, yang merupakan penulis pertama laporan ini mengatakan:

“Kami begitu bergairah bahwa bisa menemukan bukti dari foto-foto, bahwa cula badak menjadi lebih pendek seiring waktu,” kata Wilson seperti dilansir laman Dailymail.co.uk.

“Badak-badak berevolusi untuk suatu alasan, spesies yang berbeda menggunakannya dalam cara berbeda seperti membantu mengambil makanan atau mempertahankan diri dari pemangsa,” tambahnya.

Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan

“Sehingga kita mengira bahwa memiliki cula yang lebih kecil akan mengganggu pada sistem pertahanannya.”

Para peneliti berhasil mengukur panjang cula pada 80 badak, dalam foto antara 1886 dan 2018.

Foto-foto, yang ditemukan dalam gudang online The Rhino Resource Centre, termasuk lima spesies badak: putih, hitam, India, Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Mereka melihat gambar-gambar badak yang ditembak mati oleh para pemburu, termasuk satu yang memperlihatkan Presiden AS Theodore Roosevelt, yang diambil pada 1911, sedang berdiri di samping badak hitam yang telah dibunuhnya.

Badak merupakan spesies terancam punah jumlahnya saat ini hanya 30.000 ekor yang masih hidup di alam liar. Padahal di awal abad ke-20 ini, ada lebih dari 500.000 ekor.

Tiga spesies badak, badak hitam, badak Jawa dan Sumatra, dimasukkan sebagai hewan sangat terancam punah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x