Network
ZONA PRIANGAN – Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung kembali menjalin kerjasama dengan berbagai pihak guna mengembangkan sektor pendidikan dan akademiknya . Kali ini Uninus menjalin kerja sama dengan enam lembaga dan badan otonom pengurus wilayah dan cabang Nahdlatul Ulama yang ada di kota Bandung dan Jawa Barat.
Penandatanganan kerja sama yang juga biasa dikenal dengan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan oleh lembaga-lembaga otonom Nahdlatul Ulama dengan Rektor Uninus, Engkus Kuswarno di Gedung Rektorat Kampus Uninus Jalan Soekarno Hatta Bandung, Kamis (2/7/2020).
Badan Otonom NU Jabar yang menjalin kerjasama diantaranya Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar, Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) atau persatuan pesantren NU, Gerakan Pemuda Ansor, NU Kota Bandung, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
"Kami memiki alasan tersendiri mengapa Uninus menjalin kerjasama dengan Nahdlatul Ulama. Banyak kesempatan dan peluang yang bisa dikerjakan bersama dengan ormas Islam yang memiliki jaringan pesantren, madrasah maupun sekolah yang sangat besar. Kerjasama ini bukan hanya soal pendidikan atau beasiswa kuliah, melainkan juga penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat,”kata, Rektor Uninus, Engkus Kuswarno.
Menurutnya, dilingkungan NU terdapat 248 Perguruan Tinggi. Uninus memberikan kesempatan yang besar kepada masyarakat khususnya pengurus dan para kader Badan Otonom NU.
Apalagi Uninus akan memberikan Beasiswa dan Keringanan Biaya Kuliah di Uninus dari tingkat S-1, S-2 hingga S-3 bagi para guru dilingkungan NU.
Hal itu disambut baik oleh Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar, Saepuloh yang mengatakan pada tahun yang lalu, sebanyak 120 guru NU ikut program S-2 di kampus ini.
Sementara Ketua PC NU Kota Bandung, KH. Agus Syarief Hidayatullah mengatakan hubungan alumni merupakan bagian yang paling penting dari kegiatan untuk memajukan perguruan tinggi, namun hubungan Uninus dan alumninya belum terjalin dengan baik. Peran alumni tidak hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu perguruan tinggi, melainkan dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi perguruan tinggi NU di mata masyarakat.
Program kerjasama atau yang juga biasa dikenal dengan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lembaga dan badan otonom ini merupakan bagian dari program 100 Hari Kerja Engkus Kuswarno sebagai Rektor Uninus Bandung periode 2020-2024, yang baru saja dilantik 06 Mei 2020 yang lalu.
