Adde Rosi Resmikan Pokja Bunda PAUD Banten

- 23 Juli 2020, 03:50 WIB
BUNDA PAUD Banten Adde Rosi Khoerunnisa (tengah) bersama Ketua Pokja Bunda PAUD Mira Merdianty (kiri) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Sitti Ma'ani Nina (kanan) yang juga mewakili Wakil Gubernur Banten foto bersama usai menandatangai peresmian Pokja Bunda PAUD, di Aula Pendopo Gubernur Banten, Rabu 22 Juli 2020.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN
BUNDA PAUD Banten Adde Rosi Khoerunnisa (tengah) bersama Ketua Pokja Bunda PAUD Mira Merdianty (kiri) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Sitti Ma'ani Nina (kanan) yang juga mewakili Wakil Gubernur Banten foto bersama usai menandatangai peresmian Pokja Bunda PAUD, di Aula Pendopo Gubernur Banten, Rabu 22 Juli 2020.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN /

ZONA PRIANGAN - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Banten Adde Rosi Khoerunnisa meresmikan kelompok kerja (pokja) Bunda PAUD Banten, di Aula Pendopo Gubernur Banten, Rabu 22 Juli 2020.

Peresmian tersebut untuk mensinergikan program dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Banten.

Pokja PAUD dibentuk terkait kelembagaan, termasuk fasilitas kesejahteraan guru PAUD.

Baca Juga: Dari 5.263 Perkara Tilang, Kejari Banjar Setor ke Kas Negara Rp 281.407.000

"Bunda-bunda PAUD di kabupaten dan kota, mereka rajin melaksanakan program dan anggarkan bantuan-bantuan," kata Ade kepada wartawan Kabar Banten, Denis Asria.

Ade mengungkapkan, di tingkat Provinsi Banten selama tiga tahun tidak ada bantuan minimal pembinaan atau pengawasan bagi PAUD di Banten, karena terkendala di wewenang yang ada di undang-undang.

Adanya Bunda PAUD di tingkat provinsi dapat membuka jalan untuk berudensi dan menyampaikan harapan-harapan pendidik PAUD kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.

Baca Juga: Pengalaman Baru, Ujian Skripsi Secara Daring dari Rumah

"Di luar itu juga kami menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR) agar kita angkat partisipasi mereka untuk kebutuhan PAUD," ujarnya.

Selain itu juga terkait insentif, tergantung kemampuan anggaran kabupaten dan kota.

Walau begitu, Bunda PAUD provinsi mempunyai peran untuk mendorong bunda PAUD kabupaten dan kota untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan kepala daerah meningkatkan untuk guru PAUD.

Baca Juga: Dua warga Ciamis Paruh Baya, Tewas Tenggelam

Ketua Pokja Bunda PAUD Mira Merdianty menuturkan, di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) pihaknya berharap bisa tetap menjalankan program.

Sebelum melakasanakan program kerja pihaknya akan melakukan sosialisasi PAUD dan peran bunda PAUD di kabupaten dan kota.

Dalam sosialisasi tersebut nantinya akan membentuk pokja pokja di kabupaten dan kota.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Kasus Covid-19 Ke-17, Asia Plaza Sumedang Harus Tutup Sementara

"Program kerja terdekat yakni membentuk Pokja Pokja di kabupaten dan kota. Hal itu untuk mensinergikan program kerja Pokja Bunda PAUD Banten dengan yang ada di kabupaten dan kota. Kemudian akan dilanjutkan program-program dijalankan," tuturnya

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan dana dari pusat, untuk merealisasikan dana tersebut benar-benar turun ke masyarakat dengan membentuk pokja pokja di kabupaten dan kota agar lebih terarah nantinya.

"Seperti melakukan pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan PAUD di Banten, kemudian peningkatan mutu pendidikan PAUD serta menjalin kerja sama kemitraan dan koordinasi dengan berbagai lembaga di Banten," ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah