Network
"Radiasi luar angkasa dapat menjadi ancaman nyata bagi eksplorasi kita di seluruh tata surya. Pengukuran peristiwa radiasi tingkat tinggi oleh misi-misi robotik sangat penting untuk mempersiapkan misi berawak dengan durasi lama," kata ilmuwan proyek ExoMars TGO, Colin Wilson, dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
"Berkat data dari misi seperti ExoMars TGO, kami dapat mempersiapkan langkah terbaik untuk melindungi para penjelajah manusia," tambahnya.
Baca Juga: Badai Matahari Hantam Bumi, Operasi Satelit Terganggu dan Jaringan Listrik Melemah
Namun, dosis radiasi di orbit bulan dari peristiwa matahari Oktober 2021, yang diukur oleh LRO milik NASA, hanya sekitar 31 miligray dan tidak berbahaya bagi astronot.
"Perhitungan kami tentang peristiwa-peristiwa peningkatan tingkat tanah di masa lalu menunjukkan bahwa rata-rata satu peristiwa setiap 5,5 tahun mungkin telah melebihi tingkat dosis aman di Bulan jika tidak ada perlindungan radiasi yang diberikan. Memahami peristiwa-peristiwa ini sangat penting untuk misi berawak di masa depan ke permukaan Bulan," kata salah satu penulis studi ini, Jingnan Guo.***
