Beberapa sumber mengklaim bahwa lidah biru ini merupakan pencegah yang efektif melawan ancaman dari udara.
Selain lidahnya yang biru, kadal ini juga memiliki kelenjar kerucut di puncak kepalanya yang bisa beraksi sebagai mata ketiga untuk mengawasi burung yang terbang di angkasa.
Begitu mendeteksi ada bayangan lewat di atasnya, kelenjar ini akan memberi tahu si kadal, dan akan mulai menjulurkan lidahnya ke arah angkasa.
Ketika cahaya UV memantulkan kilatan terang, hal ini akan mencegah dari sambaran burung pemangsa.***