ZONA PRIANGAN - Hujan angin yang terjadi di beberapa wilayah, Minggu 6 Desember 2020 mengakibatkan kerusakan bangunan dan properti objek wisata di Indramayu.
Sejumlah wisatawan yang berada di objek wisata Pantai Eretan, Indramayu sempat berlarian dan menjerit histeris ketika tiba-tiba ombak di laut mengganas.
Ketika turun hujan, semula beberapa wisatawan mengamankan diri di tempat-tempat yang tidak terkena guyuran air.
Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu
Namun, ketika hujan turun makin membesar dan disertai angin, mereka mulai panik dan melihat ombak di Pantai Eretan makin membesar.
Bahkan ombak yang membesar itu menghancurkan, beberapa anjungan yang dibangun di pinggir Pantai Eretan.
Ombak yang besar pun mengakibatkan terjadinya air pasang, sehingga membuat genangan tidak hanya di pinggir pantai tapi juga jauh hingga ke jalan raya.
Baca Juga: Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Sebanyak Tiga Kali Akan Mendapatkan Manfaat Luar Biasa
Beberapa kendaraan wisatawan yang parkir pun terjebak oleh banjir yang diakibatkan air laut pasang.
"Pokoknya ngeri. Ombak di laut tiba-tiba membesar. Deburannya menghancurkan beberapa properti objek wisata Pantai Eretan," tutur Junaedi, wisatawan asal Patrol, Indramayu.
Wisatawan lain, Rahmat mengatakan, tidak menyangka tiba-tiba hujan turun cukup deras dan disertai angin.
Baca Juga: Kematian Bisa Datang Kapan Saja, Ini Bekal yang Harus Dipersiapkan agar Kita Menuai Kebahagiaan
"Terus yang bikin kaget, air di laut pun jadi begelombang cukup tinggi. Saya dan teman-teman buru-buru lari takut terjadi tsunami," ucapnya.
Kemarin di Indramayu memang hujan turun cukup merata. Hujan disertai angin di wilayah perkotaan Indramayu pun mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Kerusakan yang mendapat perhatian warga Indramayu, yakni robohnya menara Masjid Islamic Centre.***