Covid-19 Merebak Kembali di Kota Cirebon, Orangtua pun Ragu dengan Rencana Pembelajaran Tatap Muka

- 24 November 2020, 10:01 WIB
Ilustrasi penyebaran Covid-19./Syaibatul Hamdi/Pixabay
Ilustrasi penyebaran Covid-19./Syaibatul Hamdi/Pixabay /

ZONA PRIANGAN - Surat pernyataan Wali Kota Cirebon, Drs H Nasrudin Azis SH yang harus menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, kini menyebar ke sejumlah WhatsApp Grup (WAG).

Secara tersirat surat pernyataan tersebut, sebenarnya mengingatkan warga Cirebon untuk tetap mentaati protokol kesehatan.

Hal itu terkait kembali merebaknya virus corona, dengan memunculkan beberapa klaster seperti apotek, klinik, puskesmas, kelurahan hingga kecamatan.

Baca Juga: BLT Masih Bisa Diperoleh Pelaku UMKM, Buruan Daftar Paling Lambat Akhir November 2020

Namun menyebarnya surat pernyataan Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis justru menimbulkan kepanikan sebagian masyarakat.

Ada warga Cirebon menanggapi berlebihan terhadap surat pernyataan itu dan kini jadi cemas untuk melakukan kegiatan/aktivitas di luar rumah.

Informasi yang beredar tentang Covid-19 pun makin tidak terkendali bahkan diragukan kebenarannya.

Baca Juga: Jangan Tulis Pesan Sembarangan saat Keluar Rumah, Sekarang Bisa Kena Denda

Ada yang menyebut seorang guru terpapar Covid-19 dan berkomentar, "Waduh bagaimana dengan nasib pembelajaran tatap muka yang akan dimulai Januari 2021, kalau tenaga pendidiknya saja positif Covid-19."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x