ZONA PRIANGAN - Cerita mistis di kawasan Rancacili Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung kembali menyeruak.
Hal itu gara-gara adanya kejadian di luar nalar yang dialami Rafi warga Griya Bandung Indah (GBI) yang tiba-tiba melihat sesosok bayangan.
Rafi yang sedang mengendarai Mobil Innova bernopol F 1510 RR mengaku kaget dan terpaksa banting setir hingga masuk ke parit.
Baca Juga: Aroma Mistis Masih Tercium di Kawasan Rancacili, Innova Tiba-tiba Banting Setir dan Masuk Parit
Kejadian aneh tersebut, sebenarnya tidak alami Rafi saja, namun sudah berulang kali menimpa kendaraan lainnya baik mobil maupun motor.
Selain di Jalan Cipamokolan, kecelakaan tunggal juga sering terjadi di Jalan Babakan Wadana-Jalan Rancacili yang tembus ke Ciwastra.
Bahkan ada pengendara motor yang kaget hingga dia banting setir masuk ke saluran irigasi hingga tewas.
Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir
Mang Dedi seorang petugas keamanan mengaku sudah tidak aneh dengan cerita-cerita mistis yang terjadi di Rancacili.
Makanya dia kalau tugas kontrol keliling permukiman tidak berani sendiri. Minimal berdua biar ada teman ngobrol.
"Kadang ada suara-suara minta tolong tapi tidak jelas. Kalau sendirian pasti merinding," tutur Mang Dedi.
Baca Juga: Pembuang Sampah Sembarangan Didoakan Miskin Sampai Tujuh Turunan
Gangguan di luar nalar memang sering terjadinya di malam hari. Bahkan selepas Isya, banyak juga warga seperti dibayang-bayangi sesosok makhluk.
"Iya sehabis salat Isya di masjid, jalan ke rumah perasaan di belakang ada orang. Pas mau masuk rumah, tengok ke belakang sudah tidak ada," ucap Ibu Icha yang tinggal di Kompleks Kemakmuran.
Kejadian hampir sama dialami Ibu Lela warga Kompleks Keadilan. Pulang pengajian dirinya seperti bau yang menyengat.
Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya
"Wah badan langsung merinding. Jalan agak dicepetin, tapi perasaan lama tiba di rumah. Waktu perasaan jadi soak," ucapnya.
Sementara Ceu Eti yang buka warung sayuran yang rumahnya sekitar 200 meter dari pemakaman Rancacili menanggapi hal-hal di luar dengan tenang saja.
"Awal-awal memang ada perasaan degdegan. Tapi seterusnya saya baca-bacaan saja. Mohon kepada Allah supaya dapat perlindungan," katanya.***