ZONA PRIANGAN - Pada awal tahun 2021, Menko Polhukam Mahfud MD mendapatkan sebuah cuitan di Twitter yang diarahkan untuknya.
Akibat cuitan tersebut Mahfud MD lantas segera merespon hari itu juga atas cuitan yang isinya di-mention langsung oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief kepadanya.
"Jenderal Tua yg mana, Dinda? Bnyk jenderal senior yg sering berdiskusi dgn sy spt Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, Pak Saiful S," cuit Mahfud MD di akunnya @mohmahfudmd seperti dikutip Zonapriangan.com dari PotensiBisnis.com pada Jumat 1 januari 2021.
Baca Juga: Ternyata Inilah Dasar Gisel dan Nobu Lakukan Perbuatannya di Hotel dan Tersebarnya Video Syur Mereka
Mahfud MD pun dalam cuitan yang sama menjelaskan bahwa dirinya telah diberi hadiah yang spesial dari SBY berupa kartu greeting atau ucapan yang berlatar foto alam yang sangat indah hasil jepretan Almarhumah Ani Yudhoyono dua hari lalu.
"2 hr lalu sy malah dpt kartu greeting dari Pak SBY yg berlatar foto alam yg sangat indah hsl potretan Almrhm Bu Ani SBY. Hormat utk Pak SBY," tulisnya.
Tulisan dari cuitan Mahfud MD tersebut yang isinya tentang dirinya telah diberi hadiah dari SBY berupa kartu ucapan, ia posting pada awal tahun baru atau tepatnya Jumat 1 Januari 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Akui Izinkan Penjemputan Rizieq Shihab, Emil: Pusat dan Daerah Sama-sama Tanggung Jawab
Artikel ini telah tayang di PotensiBisnis.com dengan judul "Mengejutkan! Sebelum Momentum Ini Terjadi, SBY Kirim Kado Spesial ke Mahfud MD, Ternyata Ini Isinya"
Lantas Mahfud pun mengakui telah mendapat hadiah dua hari lalu, atau tepatnya ia telah menerima hadiah spesial dari SBY pada Rabu 30 Desember 2020, sehari sebelum malam pergantian tahun baru 2021.
Mahfud MD membalas cuitan tersebut berasal dari mention yang dilakukan oleh Politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tidak Muncul di Istana, Mahfud MD: Penganugerahan Bintang Jasa akan Tetap Dikirim
Andi Arief ini memberikan saran kepada Mahfud MD agar bisa terbuka dan berdiskusi dengan 'civil society'.
"Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan," cuit Andi dalam akun Twitter @Andiarief__ seperti dikutip Potensibisnis.com pada Jumat 1 Januari 2020.
Lebih lanjut, Andi Arief juga membandingkan antara saran dan masukan yang diberikan oleh civil society dengan Jenderal Tua.
Baca Juga: Karni Ilyas Club Wawancara Mahfud MD Malam Ini, Sekarang Anda Bohong Besok Dibongkar Orang! Ini Link
"Ketimbang mendengar pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM," tulisnya.*** (Rahman Agussalim/PotensiBisnis.com)