Fahri Hamzah Ajak Debat Terbuka, Sentil Pihak yang Bawa-bawa Almamater ITB

18 Februari 2021, 09:18 WIB
Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah.* /Instagram/@fahrihamzah

ZONA PRIANGAN - Nama Institut Teknologi Bandung (ITB) kini terseret-seret ke ranah politik.

Hal itu muncul setelah ada aktivitas suatu kelompok bernama Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

GAR Alumni ITB melaporkan Prof Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan pelanggaran kode etik dan dugaan radikalisme.

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Aktivitas GAR Alumni ITB tampaknya menggelitik pikiran kritis Fahri Hamzah, yang kini menjadi politisi Partai Gelora.

Dalam pandangan Fahri Hamzah, tidak elok dalam berpolitik membawa-bawa nama almamater.

Fahri Hamzah pung langsung menuliskan sebuah cuitan yang menyinggung soal pihak yang mencatut nama almamater.

Baca Juga: Polisi Harus Punya Bukti Kuat Atas Dugaan Habib Rizieq Shihab Mendukung ISIS

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter @Fahrihamzah, Senin, 15 Februari 2021.

Sebagaimana diberitakan tasikmalaya.pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Cuitan Satir Fahri Hamzah: Jangan Catut Almamatermu, Kalau Berani Satu Lawan Satu".

Dalam cuitan tersebut, Fahri Hamzah mengajak pihak yang mencatut nama almamater tersebut untuk melakukan debat terbuka dengan cara satu lawan satu jika berani.

Baca Juga: SBY Ajak Warga Indonesia Tobat, Teddy Gusnaidi Kasih Komentar: Jokowi Dapat Warisan Ulah Keserakahan

“Jangan catut nama almamatermu... Kalau berani satu lawan satu...#DebatTerbuka,” tulis Fahri Hamzah melalui akun Twitternya @Fahrihamzah sebagaimana.

“Tidak disebut nama, tidak disebut siapa-siapa, itu evaluasi buat kita semua,” tulis Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Selasa, 16 Februari 2021.

Selanjutnya, masih dalam cuitan yang sama, Fahri Hamzah juga mengungkapkan bahwa kepada banyak pihak untuk tidak tersinggung karena tidak baik.

Baca Juga: Emha Ainun Nadjib Kritik Jokowi, Ruhut Sitompul: Ngebacot Jangan Pakai Dengkul

“Jangan tersinggung..ndak baik..,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar kembali menuliskan cuitan yang berisi protesnya terhadap suatu kelompok bernama Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Terkait hal tersebut, Musni Umar menyampaikan protes lantaran nama institusi ITB yang ikut terseret dalam masalah ini.

Baca Juga: Cewek Ini Berharap Presiden Jokowi Jadi Calon Mertuanya, Berani Amat, Memang Siapa Dia?

"GAR ITB sebut Prof Din radikal. Saya protes ITB dibawa-bawa untuk menuduh Prof Din radikal," kata Musni di akun Twitternya @musniumar, Minggu, 14 Februari 2021.

Adapun penyampaian protes tersebut disampaikan Musni Umar lantaran menurutnya citra kampus ITB hebat.

Musni Umar bahkan menyebut anggota keluarganya yang juga pernah mengenyam pendidikan di sana.

Baca Juga: Gus Robin Melihat Setiap Aktivitas Baim Wong Selalu Diikuti Sosok Ghaib Kakek dan Nenek

"ITB itu hebat. Anak saya dan dua keponakan alumni ITB," ucapnya menambahkan.

Tak cukup sampai disitu, Musni Umar juga menuturkan bahwa sejak awal ia telah berpihak dan mendukung Din Syamsuddin sebagai pihak yang disebut-sebut radikal tersebut.

Musni Umar juga tak lupa mengucap syukur karena saat ini lebih banyak lagi pihak yang membela Din Syamsuddin.

Baca Juga: Rizky Febian Tagih Emas Rp2 Miliar, Eh Teddy Pardiyana Justru Minta Diumrohkan

Hal itu setelah Mahfud MD mewakili Pemerintah, menyatakan bahwa pemerintah telah membantah tuduhan Din Syamsuddin sebagai tokoh radikalisme.***(Ega Fausta/tasikmalaya.pikiran-rakyat.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler