ZONA PRIANGAN - Perseteruan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan kubu Moeldoko dalam tubuh Partai Demokrat terus meruncing.
Kini babak baru ditandai dengan berebut legitimasi sebagai pemilik Partai Demokrat.
Sementara, perang opini di media sosial pun belum mereda, justru sebaliknya makin ramai dan saling klaim sebagai pengurus Partai Demokrat yang sah.
Baca Juga: Kepala Sekolah Akhirnya Minta Maaf Atas Tindakan Guru yang Menampilkan Kartun Nabi Muhammad SAW
Bahkan, gonjang-ganjing Partai Demokrat ini, sudah dibawa ke ranah hukum dengan munculnya gugatan.
Memang Marzuki Alie dan sederet nama lainnya telah mencabut gugatan atas beberapa nama di DPP Partai Demokrat salah satunya AHY dan Hinca Panjaitan.
Namun di sisi lain, Jhoni Allen Marbun sang penggagas KLB tetap menuntut AHY Rp55,8 miliar atas pemecatan dirinya dari anggota partai.
Baca Juga: Ini 8 Fungsi Kaki Manusia, Salah Satunya Bisa Menunda Proses Penuaan
Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat
Kubu AHY tetap bersikukuh menuding gelaran KLB adalah tidak sah, sementara kubu Moeldoko atau KLB justru membeberkan bahwa AD/ART Partai Demokrat dimana AHY sebagai Ketua Umum adalah cacat prosedur.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di galamedianews.com dengan judul "Kisruh Demokrat Belum Reda, Kubu AHY Mendadak Memuji Prabowo: Sama-sama Jenderal dan Membesarkan Partai".
Pada akhirnya semua akan bermuara pada keputusan menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) apakah KLB akan disahkan atau tidak?
Baca Juga: Mitos Kucing Hitam: di Italia Menandakan Kematian, di Jepang Bisa Mengusir Iblis
Baca Juga: Mitos Seputar Kucing Hitam, Nomor 4 Jangan Dilakukan Nanti Rezeki Berkurang Selama 2 Tahun
Atau bisa juga perseteruan dua kubu tersebut akan berakhir di pengadilan.
Namun, di tengah berkecamuknya badai konflik di antara keduanya, secara mengejutkan nama Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra tiba-tiba muncul disebut-sebut oleh Partai Demokrat kubu AHY.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), Imelda Sari pada Kamis, 25 Maret 2021 tiba-tiba mengunggah sebuah foto kebersamaan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo melalui Twitter-nya @isari68.
Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah
Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah
Tampak dalam unggahan itu suasana SbY dengan Prabowo sedang menikmati kopi didalam sebuah ruangan.
"Sudah ngopi belum? Ini yang ngopi beneran pendiri partai sama-sama Jenderal dan membesarkan partai @PDemokrat dan @Gerindra," tulisnya.
Cuitan itu diduga menyindir Moeldoko dimana sempat menyebut 'ngopi-ngopi saja' membantah tudingan AHY soal keterlibatannya dalam kudeta Partai Demokrat.
Baca Juga: Selain Air Bekas Cucian Beras, 8 Benda Ini Jangan Dibuang Karena Bisa Jadi Pupuk untuk Tanaman
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya
Selain itu, nama Moeldoko sejak kemunculannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB sering menjadi 'olok-olok' beberapa tokoh Demokrat AHY sebagai Jenderal yang alih-alih mendirikan partai tetapi malah merebut partai.
"Sehat selalu pak @SBYudhoyono dan Pak @prabowo, abaikan yang hasil abal-abal #SelamatkanDemokrasi," tulis Imelda melanjutkan.***(Rizwan Suandi/galamedianews.com)