ZONA PRIANGAN - Melalui unggahan di kanal YouTubenya pada Senin, 19 April 2021, pengamat politik Rocky Gerung menanggapi respon positif Sekjen PBB Antonio Guterres terkait usulan Anies Baswedan mengenai penanganan dampak perubahan iklim.
Anies Baswedan memiliki kemampuan untuk merumuskan persoalan dalam narasi yang bagus, baginya hal tersebut biasa saja.
Tetapi, akan berbeda apabila yang menyampaikannya adalah Presiden Joko Widodo, itu luar biasa.
Baca Juga: Siti Fadilah Supari: Kalau Masih Mutasi Vaksin Jangan Dibuat, Seharusnya Obat Dulu yang Dikejar
“Buat saya itu biasa saja, karena Anies selalu mampu untuk merumuskan problem di dalam menarasikan yang bagus,” kata Rocky Gerung.
“Jadi saya tidak puji Anies, saya puji kalau yang ngomong itu Presiden, itu luar biasa. Karena Presiden selama ini tidak pernah ngomong,” sambungnya.
Namun, terlepas dari soal tersebut, menurut Rocky Gerung, kita mesti kembali pada tradisi untuk menghargai konsep.
Baca Juga: Pengguna Tiktok ini Ngeprank Presiden Jokowi di Instagram, Netizen: Gini Amat Punya Warga
“Kita harus kembali pada kemampuan kita untuk mensugestikan dunia bahwa kita punya ide dan Anies lakukan itu,” ujar Rocky Gerung.
Dia pun mengaku bahwa dirinya belum melihat pidato Anies Baswedan, tetapi, dia membayangkan bahwa Anies Baswedan membicarakan tentang etika lingkungan.
Di mana terkait etika lingkungan itu bagi Istana adalah suatu hal yang buta.
“Jadi, kalo kita bicara tentang kota dan lingkungan mungkin Istana akan bilang gampang, prosedurnya gampang, pindahin aja Ibukota,” ungkap Rocky Gerung.
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel Anies Baswedan Dipuji Sekjen PBB, Rocky Gerung: Biasa Saja, Kalau Presiden Luar Biasa
Terkait pemindahan Ibukota itu, menurutnya, Pemerintah berupaya menghindari permasalahan, tapi memindahkannya ke Kalimantan.
“Itu yang akan diketawain oleh Sekjen PBB, kalo seandainya Presiden bilang itu,” ucap Rocky Gerung.
Diketahui Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan sejumlah usulan terkait penanganan dampak dari perubahan iklim kepada PBB.
Usulan tersebut disamakan dalam forum dialog bersama Sekjen PBB dan pimpinan C40 cities secara daring pada Jumat, 16 April 2021.
Adapun usulannya itu pertama, PBB harus mendorong negara-negara agar mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan di tingkat kota.
Dan itu harus masuk dalam perhitungan National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim.
Kedua, PBB diharapkan bisa membantu agar adanya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi dan kebijakan.
Ketiga, PBB dapat mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif.
Hal itu agar manfaat dari pembicaraan dari forum global yang dieksekusi di tingkat lokal bisa dirasakan.
Usulannya tersebut yang disampaikan dalam waktu sekitar 2 menit mendapat tanggapan positif dan disetujui oleh Sekjen PBB.
Selain itu, Anies Baswedan juga mendapat pujian dari moderator acara tersebut, David Miller yang juga sebagai mantan ketua C40.***(Yuda Fauzan/PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)