Ratusan Pekerja Kredit Mudik Lebih Awal ke Majalengka

22 April 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi Pemudik. /DOk. PR

ZONA PRINGAN - Hampir 600 pekerja kreditan yang bekerja di 4 pengusaha kredit asal Desa Weragati pulang kampung menyusul para pekerja lainnya yang sudah lebih dulu pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran isul fitri, Rabu 21 April 2021 malam.

Beberapa hari kedepan berdasarkan jadwal masih akan ada ratusan pekerja yang juga akan pulang kampung.

Pulang lebih awal mensiasati ketatnya mudik yang dilakukan oleh pemerintah, serta pendistribusian barang kepada konsumen telah usai. 

Baca Juga: Ridwan Kamil: Alun-alun itu Sebagai Ruang Demokrasi, Ruang Peradaban, Miskin Kaya Bahagia Bersama

Para pekerja kreditan ini mulai tiba di kampung halamannya di Weragati sekitar pukul 18.00 WIB hingga malam.

Mereka yang bekerja di Jakarta, Bogor dan Belasi ini pulang menggunakan bis dan kendaraan travel dengan difasilitasi pengusaha masing-masing tempat mereka bekerja, semua langsung menuju Puskesmas Waringin untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Puskesmas.

Pemeriksaan kesehatan meliputi, pengukuran suhu tubuh, sekrining kesehatan awal dengan mendiagnosa gejala ILI  ( Influenza Like illness), rapit antigen,  serta seluruhnya terlebih dulu diberikan edukasi menyangkut pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil akan Sekat Sejumlah Wilayah, Sebagai Antisipasi Warga Mudik Lebih Awal

Menurut keterangan Kapolsek Palasah Iptu Dalyanto, para pekerja kreditan ini bernaung dibawah pengusaha kredit masing-masing Ameng Purwanti alias The Black asal Desa Weragati sebanyak 98 orang.

Dia sebelumnya telah memulangkan ratusan orang pekerjanya.

Pengusaha kredit Rudi Purwanto juga asal  Desa Weragati dengan jumlah pemulangan pekerja sebanyak 250 orang.

“Pak Purwanto akan melakukan pemulangan dua kali. Untuk hari Rabu malam sebanyak 115 orang,” kata Dalyanto yang terus memonitor pemulangan pekerja hingga hampir larut malam.

Baca Juga: Warga Bandung, Hari Ini Hindari Flyover Supratman dan Laswi agar Tidak Terjebak Kemacetan

Pengusaha lainnya yang sudah memulangkan karyawannya adalah Nisa dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang, serta pengusaha kredit Fahmi sebanyak 30 orang.

Semua pemudik ini menurut Dalyanto, diminta untuk menjalani karantina selama 14 hari kedepan di rumah masing-masing, walaupun kondisi mereka berdasar hasil rapid atigen tidak ada yang menunjukan gejala reaktif. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjaga hal yang tidak diinginkan.

Pemulangan para pekerja kredit ini berdasarkan jadwal akan berlangsung hingga akhir bulan April ini.

Baca Juga: Varian Tiga Virus Corona yang Bermutasi Muncul di India, Lebih Menular dan Lebih Cepat Bikin Bikin Sakit

Mereka rata-rata bekerja di Jabodetabek dan Kerawang. Karena yang bekerja di wilayah yang dekat mereka pulang menggunakan sepeda motor masing-masing.

Suparman dan Erwan yang sudah lama bekerja sebagai tukang kredit di Bekasi mengaku bersyukur bisa pulang kampung lebih awal.

Sehingga diperjalanan tidak mengalami kendala apapun dan bisa pulang dengan selamat.

“Saya pulang pake rtavel dipasilitasi bos,” kata Erwan yang mengaku sudah 8 tahun bekerja di Bekasi.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler