5 Ide Terburuk dalam Sejarah Sepakbola, yang Terakhir Liga Super Eropa

- 22 April 2021, 06:21 WIB
Silver goal pertama kali diterapkan saat Yunani ke final Euro 2004.
Silver goal pertama kali diterapkan saat Yunani ke final Euro 2004. /Dailystar.co.uk/

ZONA PRIANGAN - Liga Super Eropa menjadi salah satu ide terburuk dalam sejarah sepakbola. Dan itu bukan untuk pertama kalinya ide buruk menghiasi sejarah sepakbola. Ada ide buruk lainnya yang mungkin sudah orang-orang lupakan.

Pada Minggu malam, 12 klub mengguncang sepakbola Eropa hingga mereka mengumumkan niatnya untuk melepaskan diri dan membentuk liga terbaru dan eksklusif, di mana anggota pendiri akan dijamin kualifikasi dari tahun ke tahun, terlepas dari pencapaian olahraganya.

Namun, setelah protes dari penggemar di luar stadion dan oposisi yang kuat di televisi dan media sosial, sembilan dari 12 klub tersebut, kini telah berubah pikiran dan mundur.

Baca Juga: Pemandu Wisata di AS Tewas Setelah Diserang Beruang Ketika Memancing

Itu berarti Liga Super Eropa menjadi salah satu ide sepakbola terburuk sepanjang masa, dan ZonaPriangan.com telah merangkum lima hal buruk lainnya yang muncul sebelumnya.

1. Piala Dunia Qatar

Selain suhu terik yang mencapai 40 derajat Celcius yang memaksa turnamen musim panas, dipindahkan ke musim dingin, hampir 7.000 pekerja migran meninggal saat membangun stadion mereka. Selain itu, di negara tersebut tidak memiliki budaya sepakbola domestik yang pastas dibicarakan.

Qatar, mungkin adalah negara yang tepat untuk mengadakan Piala Dunia. Itu sebabnya pada 2010, Presiden FIFA saat itu Sepp Blatter memilih untuk menyerahkan turnamen 2022 ke negara Teluk, hanya untuk mengakui empat tahun kemudian bahwa apa yang dilakukannya itu adalah sebuah 'kesalahan'.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 21 April 2021: Elsa Berhasil Atasi Ricky, Al Akui Makam Kosong Nindy, tapi Tolak Hasil DNA

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x