Pemain Keluhkan Restart Liga 1 2020 Batal, Bagi Mereka Sepak Bola Adalah Mata Pencaharian

- 5 Oktober 2020, 14:03 WIB
Bek sayap Persib Bandung Supardi Nasir menyundul bola saat latihan beberapa waktu lalu.
Bek sayap Persib Bandung Supardi Nasir menyundul bola saat latihan beberapa waktu lalu. /ZonaPriangan/Dok. Persib.co.id

ZONA PRIANGAN - Banyak pemain Liga 1 yang mencurahkan perasaannya akibat dibatalkannya restart Liga 1 2020 yang seharusnya sudah berlangsung pada 1 Oktober lalu.

Mereka menyayangkan penundaan ini karena tiap tim telah melakukan persiapan matang untuk menyambut liga sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut.

Padahal sebelum itu, PSSI bersama Satgas Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menandatangani nota kesepahaman perihal lanjutan kompetisi dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kim Jeffrey Sudah Siapkan Bekal Jika Pensiun

Baca Juga: Berkah Batalnya Restart Liga 1 2020 Bagi Kim Jeffrey Kurniawan

Baca Juga: Kiper Persib, I Made Wirawan Kecewa Kompetisi Liga 1 Ditunda Lagi

Pemain senior Persib Bandung, Supardi Nasir menganggap wajar banyak pemain yang mengeluh. Musababnya, sepak bola adalah mata pencaharian para pemain bola.

"Manusiawi bagi mereka. Karena inilah, liga ini adalah tempat cari nafkah para pemain bola, bukan cuma pemain bola saja tapi juga yg mencari nafkah disini. Karena bagaimanapun berasa efeknya sebagai pemain bola kalau liga dihentikan," kata pemilik nomor punggung 22 akhir pekan lalu.

Tak hanya itu, banyak di antara pemain yang heran dengan keputusan penundaan liga yang rencananya akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sedangkan Pilkada serentak yang berpotensi mengundang kerumunan massa tetap diselenggarakan.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x