2. Rencana off-side Wenger
Pengenalan VAR telah membawa beberapa masalah besar dan tampaknya tidak ada yang lebih sulit untuk dipecahkan selain aturan off-side, dengan tujuan sekarang dikesampingkan untuk margin kecil.
Itu sebabnya mantan manajer Arsenal dan sekarang ketua FIFA Arsene Wenger melemparkan ide untuk menghilangkan kontroversi, mengusulkan perubahan pada aturan yang membuat pemain dianggap off-side jika ada 'daylight' antara mereka dan bek terakhir.
Sayangnya, rencana Wenger untuk merevolusi aturan masih akan turun ke batas ketat saat VAR dimainkan. Hanya saja garis akan ditarik untuk mengetahui apakan ada 'daylight' antara penyerang dan bek terakhir. Sebagai lawan, apakah ada bagian tubuh pemain yang ada di depan. Oleh karena itu, teka-teki off-side masih belum terpecahkan.
3. Penalti 35 yard
Ketika Major League Soccer (MLS) Amerika diluncurkan pada 1996, ada sejumlah keanehan yang membedakannya dari liga sepakbola di seluruh dunia. Salah satu keanehannya itu yakni mengakhiri setiap pertandingan seri dengan adu penalti 35 yard.
Baca Juga: Warga Bandung, Hari Ini Hindari Flyover Supratman dan Laswi agar Tidak Terjebak Kemacetan
Alih-alih mengambil bola mati standar dari jarak 12 yard, pemain malah akan melakukan penalti dengan jarak 35 yard.
4. Hukuman kartu kuning untuk selebrasi melepas kostum
Bagi beberapa pemain, kegembiraan mereka dapat mencetak gol diwarnai dengan selebrasi melepas kostum. Semangat dan emosi inilah yang membedakan sepakbola dengan yang lainnya.