Batasi Ruang Gerak Covid-19, Warga Jabar Dihimbau Tidak Mudik Lebaran, Uu Ruzhanul Ulum: Untuk Kemaslahatan

25 April 2021, 01:37 WIB
Batasi Ruang Gerak Covid-19, Warga Jabar Dihimbau Tidak Mudik Lebaran, Uu Ruzhanul Ulum: Untuk Kemaslahatan. /Dok. Biro Adpim Jabar/

ZONA PRIANGAN - Tahun ini banyak masyarakat yang mengharapkan bisa mudik ke kampung halamannya meski masih dalam kondisi pandemi.

Tapi pemerintah secara resmi telah melarang mudik Lebaran 2021 selama 6-17 Mei 2021.

Larangan tersebut diumumkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan Covid-19 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Baca Juga: Seorang Guru Mabuk Tak Bisa Mengontrol Diri, Dipecat karena Membawa Muridnya ke Klub Striptis

Kemudian kebijakan itu kembali diperketat dengan dikeluarkanya Addendum atas SE Nomor 13 Tahun 2021 tersebut.

Pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dilakukan dua pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat Jabar untuk tidak mudik lebaran.

Baca Juga: Ahli: Jika Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berada di Palung 700 Meter Akan Sulit Bertahan

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk membatasi ruang gerak SAR-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Saat ini, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, Pemda Provinsi Jabar intens memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jabar, dan pemerintah provinsi yang berbatasan langsung dengan Jabar.

"Dengan kolaborasi dan koordinasi yang kuat, saya optimistis mobilitas masyarakat pada periode larangan mudik, yakni 6-17 Mei 2021, dapat ditekan," katanya, Selasa 20 April 2021.

Baca Juga: Sejumlah Warga Khawatir Mendapati Tembok Rumahnya Diberi Tanda Misterius Berwarna Putih

“Apakah itu jalur mudik yang berskala jalan protokol, jalan nasional, jalan kabupaten/kota, jalan provinsi bahkan jalan desa pun ada yang menjadikan proyek prioritas dalam pemantauan mudik,” tambahnya.

Uu Ruzhanul Ulum berharap masyarakat Jabar mengikuti kebijakan pemerintah soal larangan mudik sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Uu Ruzhanul Ulum pun menjelaskan, kasus Covid-19 kerap mengalami peningkatan usai libur panjang.

Baca Juga: Denny Darko: Ariel Noah dan BCL Berjodoh, Magnet Ariel ini Memang Terlalu Kuat untuk Dibendung
  
“Oleh karena itu diusahakan ikuti aturan pemerintah. Ingat tidak ada aturan pemerintah kecuali untuk kemaslahatan,” ucapnya.
 
“Maka saya berharap masyarakat bisa ikut apa yang dikatakan, dilarang mudik intinya,” pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler