47 pasien Covid-19 di pesantren Al Quraniyyah, Sebanyak 14 orang Diantaranya Bergejala

17 Juni 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

ZONA PRIANGAN - Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka menempatkan semua pasien Covid-19 yang berasal dari klaster pesantren di Asrama Sanggar Kegiatan Belajar Majalengka guna memudahkan penanganan dan pemantauan kesehatan mereka.

Kepala Bidang Rehabilitasi Rekontruksi BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto mengatakan, jumlah klaster pesantren Al Quraniyyah yang dinyatakan positif sebanyak 47 orang, sedangkan santri lainnya masih tetap dalam pemantauan menjaga kemungkinan ada yang mengalami gejala serupa untuk segera ditangani dan jika dinyatakan positif segera dipindah bersama pasien terkonfirmasi lainnya di SKB.

Disampaikan Indra panggilan akrab Indrayanto, di tempat isolasi terpusat  disiapkan tenaga medis satu kali visite untuk melakukan pemeriksaan dan perkembangan konddisi kesehatan semua pasien yang dilakukan setiap pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: 37 Santri di Majalengka Terpapar Covid-19 dan Jalani Karantina

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pasien pada Rabu, 16 Juni 2021 dari 47 pasien Covid-19 sebanyak 14 orang diantaranya bergejala mengalami batuk-batuk dan flu sebagian demam. Selebihnya masuk kategori OTG.

Pasien bergejala ditempatkan dengan sesama pasien bergejala, satu kamar diisi dua hingga tiga orang.

Demikian juga yang OTG ditempatkan sesama pasien OTG agar mereka tidak ikut terpapar bergejala.

Baca Juga: Sekolah Rusak di Kadipaten, Sudah Ajukan Proposal Namun Tak Kunjung Ditindaklanjuti

“Kamar tidur hanya tersedia sebanyak 22 kamar, sehingga satu kamar ada yang diisi 2 orang dan tiga orang. Namun kamar layak untuk ditempati, bisa memanusiakan orang,” kata Indra.

Selain memberikan visit bagi pasien dan pemberian obat-obatan, Satgas juga menyediakan tambahan gizi dan buah-buahan bagi pasien untuk mempercepat penyembuhan.

Disamping  monitoring lewat telpon agar mereka bersedia berolah raga di pagi hari dan berjemur saat sinar matahari pagi muncul.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler