37 Santri di Majalengka Terpapar Covid-19 dan Jalani Karantina

- 16 Juni 2021, 11:00 WIB
terjadi peningkatan tajam angka penderita covid-19 di Indonesia
terjadi peningkatan tajam angka penderita covid-19 di Indonesia /Pixabay/Gerd Altmann

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 37 orang santri dari 130 santri yang mondok di  Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quraniyyah, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan reaktif hasil rapid antigen.

Saat ini mereka tengah menjalani karantina  di Gedung SKB Majalengka.

Menurut keterangan Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniyyah, KH Yuyud Asfiyudin, santri mulai diketahui ada yang positif Covid pada Sabtu minggu pertama bulan ini, kemudian merembet kepada santri lainnya dan pada Jumat kemarin ada 130 santri yang di  tes PCR ternyata 28 diantaranya dinyatakan positif, jumlah terus bertambah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di RSUI Depok

Karena santri yang dinyatakan positif telah melakukan kontak erat dengan santri lain, kini ada beberapa santri yang juga mengalami demam. Dua orang diantaranya sudah dilakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif.

“Sekarang mahal ada yang mulai panas lagi yang sebelumnya dinyatakan negatif. Saya khawatir ini juga reaktif, karena dua santri yang dinyatakan positif hari inipun sebelumnya hasil PCR dinyatakan negatif.

Kami bingung bagaimana penanganannya. Untuk rapid antigen dilakukan swadaya karena katanya di Puskesmas tidak tersedia alat,” ungkap Yuyud.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Rampung Bebaskan Lahan Pembangunan Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil: Tinggal Akses Dawuan-BIJB

KH Yuyud kini butuh bantuan untuk penanganan pencegahan agar tidak semakin menular kepada yang lain, karena kejadian yang penimpa santrinya sudah luar biasa menajdi klaster besar.

Santri butuh penanganan kesehatan sewaktu-waktu ada yang sakit kembali agar tidak menularkan kepada yang lain. Selain itu akomodasi dan pemeriksaan kesehatan untuk para santri yang tengah menjalani karantina di Gedung SKB.

“Kami juga butuh desinfektan agar kami bisa terus menyemprot semua ruangan secara rutin. Semprotan kami punya hanya desinfektan yang tidak tersedia, karena stok kami habis.

Baca Juga: Ikea Didenda Rp19 Miliar Karena Kumpulkan Data Pelanggan Secara Curang

Pada Jumat mendatang katanya akan dilakukan tes PCR kembali bagi santri yang lainnya. Tapi saya berpikir ini terlalu lama karena kini ada santri yang sakit,” ungkapnya.

Sekda Majalengka yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Eman Suherman mengatakan, Satgas Kabupaten sudah berupaya memfasilitasi Gedung SKB untuk karantina para santri dan Satgas juga akan membantu akomodasi mereka yang di karantina dan kini tengah dalam proses.

“Untuk penyemprotan dilakukan oleh tim dari BPBD, mereka siap setiap saat untuk melakukan penanganan Covid. Mereka sudah terlatih dan terbiasa bekerja cepat,” ungkap Eman.

Baca Juga: Hari Ini Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Ridwan Kamil: BOR Pasien Sentuh 84,19 Persen

Dia berpesan bagi semua pimpinan dan pengasuh pondok pesantren untuk tetap menjaga kesehatan serta kesehatan para santrinya dengan mengedepankan protokol kesehatan, jaga santri untuk tidak berkerumun dan banyak keluar.

Dandim Bagikan Jamu

Kodim 0617/Majalengka bersilaturahmi ke Pondok Pesantren  Al Quraniyyah, dan memberikan jamu.
Kodim 0617/Majalengka bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Quraniyyah, dan memberikan jamu. Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP


Sementara itu Dandim Kodim 0617 Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto, Selasa 15 Juni 2021 kunjungi sambil  membagikan jamu “Wedang Uwuh Sugih Mukti” untuk memperkuat  imun tubuh para santri dan pengasuh pondok, menyusul banyaknya santri yang dinyatakan positif.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x