Refly Harun: Jika Pemerintahan Jokowi Mencari yang Bisa Amankan Pemilu 2024, Sosok Andika Perkasa Tidak Tepat

4 September 2021, 12:05 WIB
Pakar Hukum tata negara, Refly Harun. /Tangkapan Layar Youtube.com/Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Dalam kanal Youtube Refly harun yang diunggah Sabtu 4 September 2021, Pakar Hukum tata negara Refly Harun menanggapi pergantian Panglima TNI.

Dimana dalam sebuah berita online pernyataan anggota komisi 1 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Efendi Simbolon menyatakan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bakal menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang bakal memasuki masa pensiun pada November 2021.

Kemudian posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) akan diisi oleh Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Refly Harun: Anies Baswedan Menjadi Salah Satu Tokoh yang Mungkin Mengusik Kemapanan Oligarki Istana

Menurutnya akan menjadi persoalan problematik karena Andika Perkasa bakal pensiun di tahun 2023, sehingga tak akan sampai Pemilu 2024.

Dengan begitu, ia menyatakan, jika pemerintahan Jokowi mencari sosok yang dianggap bisa "mengamankan" Pemilu 2024, nama Andika bukan sosok yang tepat.

"Tapi yang paling menjadi persoalan, kalau Andika naik, maka besar kemungkinan Dudung Abdurachman menjadi KSAD," katanya.

"Ini makin menegaskan, ternyata mencantol di kekuasaan jauh lebih penting dari achievement menjadi seorang tentara. Karena bisa naik pangkat dalam satu tahun dari Mayjen, Letjen dan menjadi Jenderal," lanjutnya.

Baca Juga: Komika Coki Pardede Menggunakan Narkoba Lewat Jalur Tidak Wajar, Warganet : Gak Mau Pake Jalur Prestasi?

Namun Refly menganalisa jika Andika Perkasa menjadi Panglima TNI maka jabatannya hanya akan sampai 21 Desember 2022 alias tahun depan. "Kalau diangkat hanya menjabat 1 tahun. Terbilang tak efektif," tambahnya.

"Entah kalau politik bermain lagi. Bisa jadi dari angkatan darat lagi. Bukan tak mungkin Dudung jadi Panglima TNI," ujarnya.

Namun ia mengungkapkan, Dudung Abdurachman pun bakal memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.

Baca Juga: Berita Hoaks yang Sempat Meresahkan, tentang Badai Tropis Ida yang Membuat Lepas Sejumlah Binatang Buas

"Ternyata tak strategis juga. Sebenernya tak menguntungkan juga untuk pengamanan pemilu. Tapi kalau soal karir politik itu lain juga," ujarnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler