Memasuki AKB, 10 Warga Banjar Justru Terkonfirmasi Positif Covid-19

13 Juli 2020, 19:47 WIB
RAPID test 115 pegawai di Kantor Setda Banjar Jalan Siliwangi, seorang terkonfirmasi reaktif, Senin 13 Juli 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Selama Adaptasi Kebiasaan Baru AKB) di Kota Banjar, sudah 4.400 orang berhasil diperiksa dengan cara rapid diagnostic test (RDT) sampai Senin 13 Juli 2020.

Sementara, jumlah warga yang menjalani pemeriksaan dengan cara swab terdata 991 orang di Kota Banjar sekarang ini.

Dari total 4.400 orang yang dirapid test tersebut, sebanyak 107 orang terkonfirmasi reaktif.

Baca Juga: Stadion Marora, Sering Menjadi Kuburan bagi Persib Bandung

Kemudian, dari 991 orang yang diswab massal dan masif di Kota Banjar selama ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang.

Terbaru, tiga warga Banjar terkonfirmasi positif Covid-19 itu.

Di antaranya, seorang warga Desa Binangun Kec Pataruman, seorang warga Desa Langensari Kec Langensari dan seorang warga Karangpanimbal Kec Purwaharja.

Baca Juga: SMAN 1 Cikande Laksanakan MPLS Melalui Live Streaming

Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana didampingi Kadis Kesehatan Kota Banjar, H.Herman dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, H.Agus Budiana, seusai rapid test di lingkungan Kantor Setda Banjar.

Menurut H.Nana, dari 115 orang pegawai di Lingkungan Setda Banjar yang menjalani rapid test, diketahui ada seorang terkonfirmasi reaktif.

"Saat itu juga, seorang yang reaktif tersebut langsung diswab. Hasilnya ini akan diketahui sepekan kedepan, setelah diperiksa Labkesda Jabar di Bandung," ujar H.Nana kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Baca Juga: Seorang Petugas Tenaga Kesehatan Puskesmas di Garut Positif Covid-19

Lebih lanjut dia berharap masyarakat kembali meningkatkan disiplin, mentaati protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

Seperti halnya selalu memakai masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan jaga jarak.

Dia menduga akibat ada kelengahan kedisplinan protokol Covid-19, saat transisi berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jelang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Baca Juga: Dikira Mau Pensiun, Valentino Rossi Coba Bersepakat dengan Petronas Yamaha

Saat ini dirasakan ada lonjakan yang positif terpapar Corona sampai tiga orang. Pada kesempatan dia mengatakan, tidak tahu Corona berakhirnya.

"Saatnya, edukasi dan kedisiplinan protokol kesehatan ditingkatkan lagi. Terkait pemberian sanksi sampai denda terhadap Pelanggar protokol kesehatan, itu harus dibuatkan payung hukum berbentuk perda, tidak cukup Perwal saja," ujarnya.

Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja, dari 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Beredar Kabar Pantai Pangandaran Akan Ditutup, Jeje: Itu Hoax!

Rincianya, 6 positif sembuh, tiga positif aktif dan seorang meninggal dunia.

Menurut H.Tomy, warga Banjar yang meninggal dunia, dipulasara dan dikebumikan dengan protokol Covid-19 totalnya 22 orang. Semua ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Saat ini, warga Banjar yang masih menjalani isolasi di RSU Banjar sebanyak 4 orang. Untuk isolasi mandiri di rumah tidak ada sekarang ini," ujar H.Tomy dan H.Agus Budiana.

Baca Juga: Panik Melihat Kereta Api, Warga Cijambu Terjun ke Sungai hingga Tewas

Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini melonjak menjadi 27 orang. Meliputi, sebanyak 20 orang hasil tracking positif di Desa Binangun dan sebanyak 7 orang hasil tracking positif Desa Langensari.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler