ZONA PRIANGAN - Tiga warga Banjar terkonfirmasi positif Covid-19 diperbolehkan pulang, jalani isolasi mandiri dirumahnya masing-masing.
Tepatnya, setelah ketiganya itu diisolasi di rumah sakit rujukan Covid-19, RSU Banjar.
Ketiga warga Banjar terpapar positif Covid-19 itu berasal dari cluster dan alamat domisili yang berbeda satu sama lainnya.
Baca Juga: Ada yang Lebih Berani dari Viking saat Mendukung Persib, Coba Cek di Deli Serdang
Di antaranya itu, seorang beralamat Desa Binangun Kec Pataruman ini cluster APL, seorang beralamat Desa Langensari Kec Langensari Cluster Pasar Langensari dan seorang lagi beralamat Karangpanimbal Kec Purwaharja, Kota Banjar cluster rest area Banjar Atas (BA).
Ketiganya ini, menjalani isolasi dan pemeriksaan lanjutan di RSU itu sejak dinyatakan positif, Sabtu, 11 Juli 2020.
Selanjutnya, ketiga pasien ini diperbolehkan pulang, isolasi mandiri di rumah masing-masing sejak Jumat, 16 Juli 2020.
Baca Juga: Koleksi Barang Antik Dicky Rata-rata Sudah Berusia di Atas 50 Tahun
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, H.Agus Budiana, Minggu 19 Juli 2020, sebelum ketiga pasien itu pulang menjalani isolasi mandiri, diedukasi dahulu. Termasuk keluarga dan tetangganya itu.
"Supaya tak menular, diimbau yang positif itu tinggal di rumah, ruang tersendiri, selalu pakai masker, jaga jarak dengan penghuni rumah yang lain, sering cuci tangan pakai sabun dan alat makan minum tersendiri," ujar H.Agus Budiana kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Di tempat terpisah, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja, menyatakan, sampai Minggu, 19 Juli 2020 pukul 14.00 WIB terdata warga Banjar terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 10 orang.
Baca Juga: Kampung Limushideung Ada di Pedalaman tapi Punya Jaringan Internet Mandiri
Rinciannya, sebanyak 6 orang sembuh, tiga orang isolasi mandiri dan seorang meninggal dunia.
Adapun total yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang jalani isolasi di RSU dan 3 orang isolasi mandiri.
Sementara, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dalam pemantauan sebanyak 61 orang sekarang ini.***