Ada 24 Kuburan di Dipatiukur, Semuanya Jenazah Pasien Covid-19

27 Juli 2020, 08:05 WIB
KASI Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani, SE, saat memantau liang lahat baru di TPU Dipatiukur Banjar, belum lama ini.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Masyarakat Kota Banjar terpapar, suspect Covid-19 dan dinyatakan sembuh menjadi 9 orang sekarang ini.

Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja, sampai Minggu, 26 Juli 2020 terdata yang terkonfrimasi 10 orang positif hasil PCR.

"Dari 10 orang positif itu, sebanyak 9 orang dinyatakan sembuh dan seorang meninggal dunia," ujar H.Tomy.

Baca Juga: Dipecat dari Arsenal, Unai Emery Berlabuh di Villarreal

Dijelaskan dia, dari 9 orang berstatus sembuh itu. Terbaru sembuh sebanyak 3 orang. Tepatnya itu, dinyatakan sembuh sejak Rabu, 22 Juli 2020.

Adapun total terkonfirmasi reaktif hasil RDT, berdasarkan data risiko Covid-19 Kota Banjar sampai Minggu, 26 Juli 2020 pukul 14.00 WIB sebanyak 111 orang.
Kemudian, PDP isolasi di RSU Banjar seorang dan isolasi mandiri sebanyak lima orang.

Sementara, Orang Dalam Pemantaun (ODP) sebanyak tiga orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dalam pemantauan ssbanyak sembilan orang.

Baca Juga: Trio Persib 1990-an Hadir Memberikan Motivasi di Majalengka

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Banjar yang meninggal dunia, dipulasara dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dipatiukur Banjar, seluruhnya sebanyak 22 jenazah.

Jumlah jenazah yang dimakamkan Dipatiukur Banjar itu, ada selisih dua jenazah. Kendati ada perbedaan, diklaim data itu benar adanya.

Berdasarkan Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, jumlah wafat seluruhnya 22 orang.

Baca Juga: Pot Gantung dan Tanaman Hias Menghilang. Ikon Kota Kembang Dipertanyakan

Sementara, data Bidang Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, berdasarkan riil jumlah makam baru yang dipulasara dengan protokol Covid-19 di TPU Dipatiukur terdata seluruhnya sebanyak 24 makam baru sekarang ini.

"Sebanyak 22 wafat dan didata Gugus Tugas Banjar hanya warga Banjar saja. Kalaupun itu di TPU Dipatiukur ada 24 makam baru, karena ada jenazah warga luar Banjar. Data ini (luar Banjar) tidak dimasukan sebagai data wafat di Gugus Tugas Banjar sekarang ini," ujar Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja.

Seperti, meninggalnya PDP beralamat Cikampek di RSU Banjar 2 Juli 2020, pukul 16.22 lalu.

Baca Juga: Desa Trusmi Kulon Jadi Klaster Baru Covid-19, 16 Warga Dibawa ke RS Arjawinangun

Kendati memiliki saudara di Kelurahan Muktisari, Kec Langensari, Kota Banjar dan dikebumikan di TPU Dipatiukur Banjar, untuk PDP tersebut tetap tak masuk data wafat di Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Banjar selama ini.

"PDP meninggal dunia itu bukan warga Banjar. Otomatis, tidak masuk data jumlah wafat baru di Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar," ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Di tempat terpisah, Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani, SE., menyatakan, jumlah riil jenazah yang dipulasara dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Dipatikur sebanyak 24 jenazah sekarang ini.

Baca Juga: Cirebon Pernah Penuh Sesak oleh 200.000 Pelayat saat Pemakaman Majoor Tan Tjin Kie

Terakhir warga Banjar meninggal dunia, seorang pria berusia 74 tahun warga Banjar berstatus PDP. Almarhum dikebumikan di TPU Dipatiukur Banjar, Rabu 1 Juli 2020.

Almarhum ini, PDP ke-22 warga Banjar atau jenazah ke-23 yang dikebumikan di TPU Dipatiukur Banjar. Adapun jenazah ke-24 dikebumikan Dipatiukur, terakhir itu, 2 Juli 2020.

"Sejak 2 Juli 2020 lalu, seperti biasa langsung dipersiapkan dua liang lahat kosong. Mudah-mudahan saja dua makan cadangan itu tak dipergunakan. Semua warga sehat-sehat," ujar Dede Santy yang akrab dipanggil Desan.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler